Rabu 26 Jul 2023 14:04 WIB

Kelebihan Kaesang Jika Jadi Walkot Depok Versi Netizen: Anak Presiden dan Mudah Diawasi

Netizen sebut kelebihan Kaesang jika jadi Walkot Depok karena mudah diawasi.

Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep meresmikan gerai makanan miliknya di Sawangan, Depok, Selasa (25/7/2023). Netizen sebut kelebihan Kaesang jika jadi Walkot Depok karena mudah diawasi.
Foto: Republika/Alkhaledi Kurnialam
Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep meresmikan gerai makanan miliknya di Sawangan, Depok, Selasa (25/7/2023). Netizen sebut kelebihan Kaesang jika jadi Walkot Depok karena mudah diawasi.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep telah mendeklarasikan diri untuk maju ke Pilkada Depok. Kaesang pun sudah muncul ke Depok, meski untuk meresmikan cabang usahanya di Sawangan, Depok pada Selasa (25/7/2023) lalu.

Banyak netizen yang berkomentar tentang kunjungan Kaesang ke Depok, bahkan ke Sawangan yang merupakan ujung barat daerah Kota Depok. Ada seorang netizen yang menganalisa kelebihan jika Kaesang menjadi Wali Kota Depok.

Baca Juga

"Keuntungan untuk warga Depok kalau Kaesang jadi wali kota Depok. Satu, Depok dikuasai PKS, otomatis kinerjanya (Kaesang) diawasi terus oleh partai lawan," kata netizen tersebut yang berkomentar di akun Instagram @sawanganupdate.

Dia melanjutkan, Kaesang merupakan selebritas dan mudah untuk warga Depok untuk proses jika kinerjanya tidak benar. Karena Kaesang pasti akan aktif juga di media sosial.

"Anak presiden kemungkinan kecil untuk macem-macem karena kredibilitas bapaknya pasti terbawa," kata dia.

Selain itu, Kaesang masih muda...

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement