REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto berpidato dalam agenda rapat kerja nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di Balairung Universitas Jambi, Rabu (26/7/2023). Dia berbicara soal perjuangan mewujudkan Dana Desa. 

Prabowo mengatakan, hubungannya dengan Apdesi telah terjalin sejak belasan tahun lalu. Baginya, Apdesi adalah rekan seperjuangan. Prabowo mengeklaim bahwa dirinya dan Apdesi sempat berjuang bersama menghadirkan Dana Desa sejak tahun 2009. 

“Kalau saudara ingat, sejak tahun 2009, 2010 kita terus memperjuangkan Dana Desa,” kata Prabowo di hadapan ratusan kepala desa dan perangkat desa yang hadir, dikutip dari keterangan tertulisnya yang diterima Republika di Jakarta.

Bahkan, Prabowo mengaku sempat menandatangani piagam komitmen mewujudkan Dana Desa dengan Apdesi pada 2013 silam. “Dan alhamdulillah pada 2014, DPR RI meloloskan UU Desa yang salah satu pelopornya kebetulan partai saya,” kata Ketua Umum Partai Gerindra itu. 

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengaku selalu merasa dekat dengan Apdesi. Dia percaya bahwa para kepala desa adalah lapisan pemimpin yang paling memahami kesulitan rakyat akar rumput. 

“Saya merasa selalu dekat dengan APDESI karena saudara adalah pemimpin yang terdekat dengan rakyat. Karena itu saya percaya saudara lebih mengenal rakyat kita, lebih merasakan kesulitan-kesulitannya,” ujarnya. 

Prabowo pun berpesan kepada seluruh kepala desa agar bekerja sebaik-baiknya untuk rakyat. “Mengabdi untuk rakyatmu. Membangun desa berarti membangun bangsa,” ucapnya. 

Selain menyampaikan gagasannya tentang pembangunan desa, Prabowo yang hadir mengenakan kemeja putih juga menyoroti sejumlah isu terkini seperti ancaman krisis pangan dan energi. Prabowo berpendapat segala kesulitan yang dihadapi dapat diatasi apabila seluruh elemen bangsa bertekad bekerja sama melakukan yang terbaik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika