REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Red Bull Max Verstappen berhasil memenangkan Sprint di Grand Prix Belgia pada Sabtu (30/7/2023) usai bersaing ketat dengan pembalap rookie McLaren Oscar Piastri yang finis P2 dengan selisih 6,677 detik. Balapan Sprint yang digelar di Sirkuit Spa-Francorchamps sempat ditunda selama kurang lebih 20 hingga 40 menit karena diguyur hujan deras. Sesi Sprint kemudian dimulai dengan kondisi trek basah-kering, bersama Verstappen yang memimpin karena sebelumnya meraih pole di sesi shootout atau kualifikasi.
Balapan kembali berlangsung sengit, mengingat Piastri juga merupakan pembalap terdekat yang berada di belakang driver Belanda di sesi kualifikasi. Piastri bahkan hanya terpaut 0,011 detik saja dari Verstappen di babak shootout tersebut, dan posisi 1-2 mereka berlangsung ketat dan bergantian dari awal hingga akhir di sesi Sprint.
Rookie asal Australia itu juga sempat menyalip Verstappen beberapa kali hingga akhirnya posisi terdepan berhasil diklaim oleh sang pembalap Red Bull.
Kejutan datang di P3 dimana Pierre Gasly (Alpine) dengan pasti terpaut 10,733 detik dari Verstappen. Dua pebalap Ferrari Carlos Sainz dan Charles Leclerc harus puas melengkapi daftar lima besar sesi Sprint GP Belgia dengan selisih waktu masing-masing 12,648 detik dan 15,016 detik.
Sementara, rekan satu tim Piastri, Lando Norris, yang sudah mengoleksi dua podium beruntun baru-baru ini, finis di posisi keenam. Diikuti oleh Lewis Hamilton (Mercedes), George Russell (Mercedes), Esteban Ocon (Alpine), dan Daniel Ricciardo (AlphaTauri) melengkapi 10 besar.
Beberapa insiden juga terjadi di sesi Sprint GP Belgia yang menantang, terutama untuk Fernando Alonso (Aston Martin) di lap keempat, dan kontak yang terjadi antara Hamilton serta Sergio Perez (Red Bull) di lap ketujuh. Karena insiden itu, Hamilton dikenakan penalti lima detik dan Perez tak melanjutkan balapan.
Di sisi lain, untuk balapan utama sendiri, Verstappen mulanya mendapatkan pole untuk GP Belgia pada Ahad (30/7/2023). Namun, mendapatkan penalti untuk mundur lima grid karena pergantian gearbox pada mobilnya dan posisi pole itu pun diberikan pada Leclerc yang finis di P2.