Ahad 30 Jul 2023 12:28 WIB

Rangkul Komunitas Remaja, Ganjar Milenial Center Wujudkan Generasi Muda Sehat Berkualitas

Remaja memiliki permasalahan yang cukup kompleks.

Ilustrasi generasi muda berkualitas.
Foto: www.freepik.com
Ilustrasi generasi muda berkualitas.

REPUBLIKA.CO.ID, PPU -- Kelompok rekawan GMC Kalimantan Timur (Kaltim) berkolaborasi bersama Komunitas Remaja Sehat Sotek PPU mendorong kesadaran kawula muda agar lebih memerhatikan kesehatan diri dan menjauhi pergaulan bebas.

Hal ini disampaikan dalam sebuah diskusi bertajuk Seberapa Penting Sih Kesehatan Remaja yang dilakukan di Angkringan Cocomotion, Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim. 

Baca Juga

Koordinator Wilayah GMC Kaltim, Sadly Jaya menjelaskan, pihaknya menggaet para pemuda dan komunitas remaja dalam diskusi untuk membentuk generasi muda yang sehat, unggul, dan berkualitas.

"Kesehatan remaja ini menjadi hal yang tabu. Makanya kami adakan diskusi supaya remaja ini mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang seberapa pentingnya kesehatan remaja mulai dari pola hidup sehat misalkan bahaya dari pergaulan bebas, seks bebas," ucap dia.

Pria yang kerap disapa Jaya ini mengungkapkan, remaja memiliki permasalahan yang cukup kompleks, mulai dari pergaulan, ketertarikan dengan lawan jenis, malas gerak sehingga jarang berolahraga, dan lain-lain.

Belum lagi, lanjut dia, remaja juga mudah terpengaruh informasi media sosial dan teman sebaya. Penyebabnya adalah pada fase remaja, mereka masih mencari jati diri, serta perkembangan mental, kognitif, dan, emosional yang belum matang.

"Kenapa kami kemudian menggandeng tersebut karena memang menyadari regenerasi pemuda saat ini sangat kompleks dengan permasalahan remaja, sehingga memang harus diberikan edukasi terlebih dahulu," ucap dia.

Dia berpesan kepada para remaja untuk menjaga kesehatan diri melalui rutin berolahraga, menangkal hoax dengan filterisasi informasi, dan berani menolak ajakan teman sebaya mengenai hal negatif mulai dari narkoba dan seks bebas.

"Dengan adanya seperti ini mungkin bisa menjadi garda dan informasi buat teman-teman yang lain. Satu dua orang bisa menginformasikan ke yang lain seberapa penting tentang kesehatan dan seberapa bahaya pergaulan bebas," tutup dia.

Andry Putra (17 tahun) salah satu peserta mengaku kegiatan ini sangat diperlukan untuk membentuk remaja unggul dan berkualitas sehingga bisa menjaga diri demi masa depan yang lebih gemilang.

"Harapan saya sih saya ingin semua remaja yang di sini menjadi remaja yang baik dan sehat tidak memakai obat-obatan terlarang," kata dia.

Pada kesempatan tersebut, GMC Kaltim juga menyerahkan bantuan peralatan P3K atau pertolongan pertama pada kecelakaan untuk Komunitas Remaja Sehat Sotek PPU. 

Sekadar informasi, diskusi ini juga merupakan salah satu aksi dari GMC Kaltim dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten PPU sebagai daerah penunjang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Upaya meningkatkan kualitas para pemuda Kalimantan juga dilakukan GMC ketika memberikan pelatihan bertani hidroponik untuk para anak muda milenial di Desa Sungai Segak, Kalimantan Barat.

"Tujuan kami supaya adik-adik di sini bisa mandiri, memanfaatkan lahan yang sederhana sehingga bisa membuahkan hasil yang besar," kata Koordinator Wilayah GMC Kalbar Nuryahdi. 

 

GMC menggandeng Himpunan Mahasiswa Agraria (Himagri) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalbar dan Gerakan Pemuda Sui Segak Ika Ta'lim Tanjung Pandan. "Ada praktik penanaman hidroponik secara sederhana," ujar dia, demikian dilansir dari Antara

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement