Senin 31 Jul 2023 05:37 WIB

Pesan Jokowi ke PBB: Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan Saat Pemilu 2024 

Presiden Jokowi ajak jadikan pemilu sebagai ajang adu gagasan dan kontestasi ide.

Rep: Febryan A/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Foto: EPA-EFE/DAN HIMBRECHTS
Presiden Joko Widodo (Jokowi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat kepada Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dan jajarannya atas milad ke-25 partai berlogo bulan bintang itu. Menurut dia, usia seperempat abad menandakan bahwa PBB semakin matang dalam kancah politik nasional. 

Jokowi lantas mengajak PBB menjaga kualitas pemilu dan turut serta mewujudkan Pemilu 2024 yang penuh kegembiraan. Salah satu caranya, adalah menjadikan pesta demokrasi 2024 sebagai ajang adu gagasan dan ide. 

"Kita jadikan pemilu sebagai ajang adu gagasan dan kontestasi ide. Kita bangun keteladanan dan tradisi politik yang baik dan kita jaga stabilitas politik dan stabilitas keamanan," kata Jokowi lewat sebuah rekaman video, yang diputar dalam acara Milad Ke-25 PBB dan Deklarasi Prabowo Presiden 2024 di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Ahad (30/7/2023). 

Dalam acara tersebut, PBB secara resmi mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai calon presiden Pilpres 2024.

Yusril mengaku, tidak tahu persis alasan Presiden Jokowi tidak menghadiri acara perayaan ulang tahun PBB. Dia menduga karena Jokowi baru kembali ke Indonesia usai lawatan ke Cina. 

Kendati begitu, Yusril menilai, Jokowi memang sebaiknya tidak hadir secara langsung dalam acara PBB karena ada deklarasi dukungan untuk Prabowo. Yusril mengatakan, Jokowi mengetahui bahwa akan ada deklarasi dukungan tersebut. 

"Saya kira, lebih baik kan beliau seperti tadi ya bicara dalam konteks ulang tahun PBB, tapi tidak menghadiri deklarasi pencalonan presiden, siapa pun sebenarnya," kata pakar hukum tata negara itu. 

Presiden Jokowi diketahui hadir ketika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendeklarasikan PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada akhir April 2023 lalu. Bahkan, Jokowi menyampaikan pidato singkat dalam acara deklarasi partainya itu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement