Senin 31 Jul 2023 18:53 WIB

Pekerja di Jalan MT Haryono tak Sabar LRT Jabodebek Resmi Beroperasi

Masyarakat yang bekerja di Jalan MT Haryono tak sabar LRT Jabodebek resmi beroperasi.

Rep: mgrol149/ Red: Bilal Ramadhan
Kereta LRT (Light  Rail Transit) melintas di Jakarta. Masyarakat yang bekerja di Jalan MT Haryono tak sabar LRT Jabodebek resmi beroperasi.
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Kereta LRT (Light Rail Transit) melintas di Jakarta. Masyarakat yang bekerja di Jalan MT Haryono tak sabar LRT Jabodebek resmi beroperasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- LRT (Light Rail Transit) adalah salah satu sistem kereta api penumpang yang beroperasi di kawasan perkotaan yang konstruksinya ringan dan bisa berjalan bersama lalu lintas lain atau dalam lintasan khusus, atau biasa disebut juga dengan trem.

Pembangunan LRT Jabodebek sudah diinisiasi sejak tahun 2015 silam. Proyek ini sempat diperkirakan selesai pada 2019, tapi terkendala sejumlah masalah hingga baru akan beroperasi pada tahun ini.

Baca Juga

Pemerintah mulai melakukan uji coba Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) pada hari Rabu, (12/07/2023) lalu. Uji coba tersebut akan dilakukan dalam dua tahapan sampai 15 Agustus 2023.

Tahapan pertama uji coba LRT Jabodebek dihadiri oleh undangan terbatas dari kementerian dan lembaga, jurnalis dan media, serta komunitas pada 12-26 Juli 2023. Sedangkan, uji coba tahap kedua bagi masyarakat umum yang mendaftar secara daring dengan membayar tiket sebesar Rp 1 pada 27 Juli-15 Agustus 2023.

Apabila dalam rangkaian uji coba berjalan dengan baik dan lancar, LRT Jabodebek ditargetkan akan beroperasi pada 18 Agustus. Pengoperasian tersebut dilakukan secara bersamaan dengan tahapan uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Dengan kehadiran LRT Jabodebek, pemerintah meyakini kemacetan di ibu kota dapat berkurang. Pasalnya, masyarakat akan beralih dari kendaraan pribadi menjadi LRT.

Salah seorang pekerja, Dafi menuturkan, dirinya sangat menanti peresmian dan pengoperasian LRT untuk menjadikan transportasi tersebut sebagai aksesnya menuju kantor sebab jarak antara tempat tinggal dengan kantornya cukup jauh. 

"Nunggu banget, jadi bisa dipertimbangkan berapa uang transportasi untuk akses menuju kantor dan transportasi apa kira-kira yang cocok saya gunakan," ujar Dafi saat diwawancarai di depan kantornya yang berada di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur pada Senin (31/7/2023). 

Salah satu mahasiswa Universitas Nasional yang tinggal di wilayah bogor, Wirandi memberikan tanggapan terkait peresmian transportasi LRT. 

"Perlu juga sih, memperbanyak transportasi umum, apalagi Jakarta sudah banyak banget pendatang dan para pekerja dari sekitar Jakarta. Mungkin dengan adanya LRT nantinya akan mengurangi kemacetan yang ada di Jakarta," ucap Wirandi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement