Selasa 01 Aug 2023 16:38 WIB

Rekomendasi Musyawarah MUI Tasikmalaya, KH Ate Mushodiq Diberhentikan sebagai Ketua

Rekomendasi dari MUI Kota Tasikmalaya akan disampaikan kepada MUI Provinsi Jabar.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya menggelar musyawarah di Sekretariat MUI Kota Tasikmalaya, Selasa (1/8/2023), untuk menyikapi kehadiran dan pernyataan KH Ate Mushodiq dalam acara Al-Zaytun.
Foto: Bayu Adji P/Republika
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya menggelar musyawarah di Sekretariat MUI Kota Tasikmalaya, Selasa (1/8/2023), untuk menyikapi kehadiran dan pernyataan KH Ate Mushodiq dalam acara Al-Zaytun.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya menggelar musyawarah untuk menyikapi kehadiran dan pernyataan KH Ate Mushodiq pada kegiatan Syukuran 77 Tahun Syaykh Al-Zaytun. Berdasarkan hasil musyawarah, direkomendasikan KH Ate Mushodiq diberhentikan dari jabatan ketua umum MUI Kota Tasikmalaya.

Sebelumnya KH Ate Mushodiq menghadiri kegiatan Al-Zaytun dan memberikan sambutan atau pidato, yang dipublikasikan melalui akun Youtube Al-Zaytun Official pada Ahad (30/7/2023). Menyikapi hal itu, MUI Kota Tasikmalaya menggelar musyawarah pada Selasa ((1/8/2023). 

Baca Juga

Berdasarkan pantauan Republika, musyawarah yang digelar di Sekretariat MUI Kota Tasikmalaya itu berlangsung sejak sekitar pukul 13.30 hingga 15.30 WIB.

Sekretaris Umum MUI Kota Tasikmalaya KH Aminudin Bustomi mengatakan, musyawarah dilakukan bersama dewan pimpinan, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan (ormas) dan pesantren di Tasikmalaya.