REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PKB masih setia di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra walau nasib jatah posisi bakal calon wakil presiden (cawapres) masih digantung Prabowo Subianto. Ternyata, ada pernyataan almarhum Gus Dur yang membuat PKB sabar menunggu Prabowo.
Wasekjen PKB Syaiful Huda mengatakan, mereka memang harus sabar karena KKIR koalisi terbaik hadapi 2024. Indikasinya, PKB dan Gerindra sama-sama membutuhkan untuk memenuhi 20 persen presidential threshold.
Hitungan Huda, PKB merupakan partai politik yang memenangkan Pemilu 2019 di Jawa Timur dan pemenang kedua di Jawa Tengah. Pada saat yang sama, Partai Gerindra merupakan pemenang pemilu di Jawa Barat dan Banten.
Artinya, PKB dan Gerindra saling melengkapi. Oleh karena itu, ia protes kepada pihak-pihak yang merasa Gerindra mudah saja meninggalkan PKB karena banyak yang mau merapat ke Partai Gerindra maupun Prabowo Subianto.