Selasa 01 Aug 2023 19:16 WIB

Instalasi Rubik 'Meg 2: The Trench' Jadi Spot Foto Keren Buat Pengunjung Plaza Senayan

Film Meg 2: The Trench merupakan sekuel dari blockbuster tahun 2018, The Meg.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Speedcuber Abel Brata sukses mendesain instalasi mosaik Meg 2: The Trench dari kubus rubik di Plaza Senayan. Instalasi ini dibangun dalam rangka menyambut perilisan sekuel The Meg.
Foto: Republika/Gumanti
Speedcuber Abel Brata sukses mendesain instalasi mosaik Meg 2: The Trench dari kubus rubik di Plaza Senayan. Instalasi ini dibangun dalam rangka menyambut perilisan sekuel The Meg.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang perilisan film Meg 2: The Trench, Warner Bros Pictures membangun instalasi mosaik kubus rubik di mall Plaza Senayan. Head of Theatrical Marketing WB Indonesia, Oscar Prajnaphalla, berharap instalasi ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Jakarta.

"Karena Meg identik dengan besar dan raksasa, maka kami memiliki ide membangun instalasi yang menggambarkan daya tarik tersebut," kata Oscar di Plaza Senayan, Selasa (1/8/2023).

Baca Juga

Oscar mengatakan bahwa untuk membangun instalasi "Meg 2: The Trench", pihaknya bekerja sama dengan komunitas kubus rubik Jakarta Speedcubing. Instalasi yang mendapat rekor Mosaik Kubus Rubik Terbesar di Indonesia ini dapat dilihat di Plaza Senayan hingga 13 Agustus 2023.

"Instalasi yang kami bikin ini juga bisa digunakan oleh penikmat film sebagai spot foto yang bagus," kata dia.

Film Meg 2: The Trench mengambil inspirasi dari Meg atau Megalodon, yakni hiu terbesar yang pernah ada, diperkirakan dengan berat mencapai 50 ton dan panjang lebih dari 60 kaki, menjadikannya sekitar tiga kali lebih besar daripada hiu putih besar saat ini. Mereka hidup antara 23 hingga 3,6 juta tahun yang lalu.

Film Meg 2: The Trench merupakan sekuel dari blockbuster tahun 2018, The Meg. Film kedua ini disebut bakal menjadi pemacu adrenalin pamungkas di musim panas ini.

"Kami berharap semoga filmnya juga bisa memecahkan rekor box office," kata Oscar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement