Rabu 02 Aug 2023 13:06 WIB

Masjid Dubai Tambah Semarak dengan Video Mapping Digital Projection

Masjid ini memikat penonton dengan animasi proyeksi pemetaan video.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi masjid.
Foto: ANTARA FOTO/Ampelsa
Ilustrasi masjid.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Proyektor laser TITAN dan M-Vision dari  Digital Projection menghidupkan Masjid Khawaneej di Dubai. Program ini berlangsung sebagai salah satu acara budaya dan keagamaan paling penting di Uni Emirat Arab (UEA).

Setiap malam antara pukul 20.00 dan 02.00 waktu setempat sepanjang bulan Ramadhan, masjid ini memikat penonton dengan animasi proyeksi pemetaan video yang dibuat oleh mitra  Digital Projection, Artabesk.

Baca Juga

Artabesk beralih ke rangkaian proyektor laser TITAN dan M-Vision Digital Projection, untuk memberikan tingkat kecerahan tinggi yang diperlukan. Hal ini disebut berguna untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh polusi cahaya Dubai.

Tiga perangkat TITAN Laser 37000 WU, proyektor DLP tiga chip yang menghasilkan hingga 37000 (WUXGA) atau 31000 (4K-UHD) lumens, dipilih karena kesesuaiannya untuk aplikasi luar ruang yang besar. Mereka dilengkapi dengan tujuh proyektor laser M-Vision 23000 WU 1-DLP, menawarkan output 23.000 lumens.

Dua dari proyektor ditempatkan dalam posisi potret untuk diproyeksikan ke menara masjid, dengan sisanya diatur dalam mode lanskap. Proyektor M Vision 23000 WU digunakan untuk mengirimkan konten gambar dengan lebar kurang dari 20 meter, dan proyektor TITAN Laser 37000 WU digunakan untuk gambar yang lebih besar.

Dilansir di Avinteractive, Rabu (2/8/2023), konten yang diproyeksikan adalah perpaduan warna-warna cerah, pola geometris, serta garis besar detail arsitektur. Server media Dataton WATCHOUT, yang mampu menangani file media beresolusi tinggi, memungkinkan setiap gambar yang diproyeksikan mencakup area seluas sekitar 20 meter kali 13 meter.

“Salah satu bagian terpenting adalah memastikan pemetaan selaras dengan sempurna. Untuk menciptakan pengalaman visual yang menakjubkan bagi penonton, proyektor harus memiliki tingkat kecerahan yang mengesankan. Inilah alasan kami memilih model khusus ini dari  Digital Projection," ujar perancang proyeksi arsitektur dan pendiri Artabesk, Mounir Harbaoui.

Pihaknya pun mengaku sangat bangga dengan hasil dan umpan balik positif yang didapat dari para penonton. Proyeksi yang menakjubkan dan pola animasi yang penuh warna disebut benar-benar menghidupkan Masjid Khawaneej.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement