REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Selain banyaknya anak yang kelaparan dan kekurangan kebutuhannya, banyak pula anak-anak Palestina yang menderita cacat karena kurangnya dukungan, hambatan fisik, sulitnya akses transportasi. Sekitar 48 ribu orang di Gaza menderita cacat, dan 35,7 persen dari anak-anak penyandang cacat itu di Palestina tidak bersekolah.
Untuk itu, itu Aman Palestin kembali berikan bantuan kepada anak-anak Palestina di Gaza. Kali ini, Aman Palestin memberikan alat bantu bagi siswa penyandang disabilitas. Adapun bantuan-bantuan yang diberikan mencakup baterai untuk skuter bagi 32 siswa, magnified book untuk 84 siswa, skuter untuk 11 siswa, kursi roda listrik untuk 9 mahasiswa, dan kursi roda biasa untuk 21 siswa.
Total penerima manfaat alat bantu dari siswa penyandang disabilitas sebanyak 157 siswa, dengan total biayanya sebanyak 46 ribu Dolar US. Sebelumnya, Aman Palestin juga telah memberikan bantuan pendidikan dalam Education Support Program yang didanai langsung oleh Aman Palestin Berhad, Malaysia.
Hal tersebut merupakan salah satu dukungan untuk sektor pendidikan di Gaza karena banyak dari anak-anak Gaza yang belum mendapatkan kualitas pendidikan yang layak. Adapun beberapa proyek Education Support Program tersebut berupa:
1. Pembangunan gedung tambahan untuk sekolah Shadia Abu Ghazala
2. Pemeliharaan dan rehabilitasi 5 Sekolah Negeri
3. Menyediakan alat-alat sekolah yang baru
4. Alat bantu untuk siswa penyandang disabilitas
5. Memberikan sertifikat kelulusan bagi mahasiswa yang ditangguhkan
Anda dapat menyalurkan bantuan untuk anak-anak Palestina melalui website resmi Aman Palestin Indonesia di https://donasi.amanpalestin.id/ atau datang langsung ke kantor Aman Palestin Indonesia yang beralamat di Kompleks Surapati Core Blok F No.9 Jl. PHH. Mustofa, Bandung, Jawa Barat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika