Rabu 09 Aug 2023 12:46 WIB

1.569 Orang Kontingen Pramuka Indonesia Tiba dengan Selamat di Penampungan

KBRI di Seoul juga turut membantu kegiatan pemindahan kontingen Indonesia.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nidia Zuraya
Peserta Jambore Pramuka Dunia dievakuasi dari lokasi perkemahan di Buan, Korea Selatan, Selasa (8/8/2023). Puluhan ribu anak muda akan dievakuasi dari perkemahan Jambore Pramuka Dunia akibat cuaca buruk dan badai.
Foto: Kim Myung-nyeon/Newsis via AP
Peserta Jambore Pramuka Dunia dievakuasi dari lokasi perkemahan di Buan, Korea Selatan, Selasa (8/8/2023). Puluhan ribu anak muda akan dievakuasi dari perkemahan Jambore Pramuka Dunia akibat cuaca buruk dan badai.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia tiba dengan selamat di penampungan di Asrama Universitas Wonkwang, Provinsi Jeollabuk pada Selasa (8/8/2023) malam waktu Korea. Kontingen sejumlah 1.569 orang itu mengikuti Jambore Pramuka Sedunia ke-25 di Bumi Perkemahan Sae Man-Geum Provinsi Jeollabuk dari 1 sampai 12 Agustus 2023.

Kwartir Nasional Pramuka Indonesia dalam keterangan resmi persnya mengatakan, proses pemindahan dimulai Selasa (8/8/2023) pada pukul 08.00 waktu setempat. Proses pemindahannya dimulai dengan menggunakan sekitar 1000 bus mengangkut seluruh peserta didik yang berusia 14-17 tahun. 

Baca Juga

Setelah itu dilanjutkan orang dewasa dipindahkan. Bus terakhir yang membawa kontingen Indonesia keluar dari perkemahan pada pukul 18.25 waktu Korea.  

"Saat ini seluruh anggota kontingen Indonesia sudah aman di tempat penampungan," kata pernyataan Kwartir Nasional Pramuka Indonesia pada Rabu (9/8/2023).

Kedutaan Besar RI (KBRI) di Seoul juga turut membantu kegiatan pemindahan kontingen Indonesia. Pihaknya mengerahkan staf dan para mahasiswa Indonesia di Korea Selatan yang bisa fasih berbahasa Korea, agar pemindahan berjalan lancar tanpa kendala.

"Saat ini semua anggota kontingen Indonesia dalam keadaan baik dan hari ini kegiatan Jambore akan berlanjut dengan kunjungan wisata ke beberapa tempat," kata KBRI Seoul. 

Setelah dapat mengatasi cuaca panas dan bertahan di arena Jambore, akhirnya Kontingen Indonesia bersama seluruh peserta terpaksa harus dipindahkan dari arena Jambore. Hal ini menyusul ancaman amukn Topan Khanun yang diprediksi akan melintas area Jambore pada 9-10 Agustus 2023.

Pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk memindahkan seluruh 39.000 peserta dari 155 negara ke lokasi yang lebih aman. Kontingen Indonesia bersama beberapa kontingen negara lainnya mendapatkan tempat penampungan di Asrama Universitas Wonkwang. 

Sementara itu penutupan Jambore tetap sesuai jadwal pada 11 Agustus 2023. Acara penutupan bakal dimeriahkan Konser KPop di Sang-am World Cup Stadium di Seoul, mulai pukul 18.30.

Kontingen Indonesia sendiri akan meninggalkan Korea Selatan untuk kembali ke Tanah Air, sesuai jadwal penerbangan masing-masing, yaitu pada 12,13, dan 14 Agustus 2023.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement