REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan jajaran pimpinan MPR lainnya menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (9/8/2023) sore WIB. Bamsoet menyebut, dalam pertemuan itu, Jokowi dan para pimpinan MPR saling melemparkan godaan soal kandidat calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.
"Tadi juga kita saling menggoda di antara kami apakah dua pasang, tiga pasang, bahkan tidak menutup kemungkinan bisa empat pasang katanya, kata Presiden," kata Bamsoet usai pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Menurut dia, pembicaraan tersebut menjadi candaan yang menyegarkan dalam pembicaraan hubungan antarpartai dan kehidupan politik. Menurut Bamsoet, hal itu harus diciptakan senyaman mungkin agar masyarakat publik melihat hubungan di tingkat elite baik-baik saja.
"Jadi ini candaan-candaan yang menyegarkan dalam pembicaraan hubungan antarpartai, hubungan kehidupan politik kita yang harus kita ciptakan senyaman mungkin agar masyarakat publik lihat bahwa di tingkat elit kita semua baik-baik saja, tidak ada yang perlu dipertentangkan," jelas Bamsoet.
Selain itu, dalam pertemuan ini para pimpinan MPR juga berkonsultasi dengan Jokowi terkait sidang tahunan MPR RI yang akan digelar pada 16 Agustus 2023 mendatang. Dalam pertemuan ini juga dihadiri Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Kemudian, para pimpinan MPR juga menyampaikan bahwa jika gedung MPR di IKN selesai dibangun pada tahun depan, maka sidang tahunan MPR yang diselenggarakan pada 16 Agustus 2023, merupakan yang terakhir kali digelar di Jakarta. Hal itu karena pemerintah mengagendakan sidang tahunan MPR 2024 di IKN.
"Kemudian juga kami menyampaikan hal-hal yang telah kami lakukan dan akan kami kerjakan di tahun politik ini terkait dengan konstitusi, terkait dengan keinginan kita semua untuk pemilu berjalan dengan lancar, aman, tertib dan luber," kata Bamsoet.