REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- Pimpinan partai politik yang mengusung bakal capres Ganjar Pranowo tidak bisa mager, malas gerak. Tapi harus banyak bergerak meyakinkan rakyat di akar rumput.
Pesan ini disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat memberi pengarahan di rapat kerja daerah (Rakerda) IV DPD PDIP Provinsi Lampung, yang dilaksanakan di Kota Bandar Lampung, pada Kamis (10/8/2023).
"Jadi pimpinan partai gak boleh mager, malas gerak. Tak bisa diam tapi harus bergerak. Kita bergerak dengan membawa data, menjelaskan serta meyakinkan rakyat," kata Hasto dalam keterangan persnya, Kamis (10/8/2023).
Untuk itu, Hasto meminta semua parpol yang mendukung Ganjar untuk segera bergerak dengan melakukan gerakan door to door dalam mensosialisakan capres Ganjar Pranowo.Hasto mengatakan Lampung termasuk yang digarap serius. Sehingga Rakerda DPD PDIP Lampung ini penting dan strategis sehingga setelah ini diminta bergerak memberi penjelasan ke akar rumput.
"Sekarang saatnya bergerak meyakinkan rakyat. Tidak hanya dengan bergerak ke bawah tapi bisa juga dengan aktif di sosial media mensosialisasikan Ganjar. Jadilah pejuang digital," seru Hasto.
Hasto juga mengajak semua parpol yang mendukung Ganjar untuk melakukan pemetaan bersama di setiap wilayah serta memaparkan berbagai kelebihan Ganjar.
"Provinsi Lampung memiliki strong point dalam pemenangan PDIP dan capres Ganjar Pranowo. Saatnya di bulan Agustus ini semua bergerak," pinta Hasto.
Hasto mendapat informasi dari Ketua DPD PDIP Lampung yang menarget mininum 60% suara untuk Ganjar di Lampung diharapkan bisa diraih saat Pilpres dilaksanakan.
"Kalau DPP PDIP menargetkan bisa meraih 72% di wilayah Lampung," kata Hasto.
Hasto mengatakan semua parpol dan relawan Ganjar Pranowo akan all out dalam memenangkan Pak Ganjar.
Sehingga target suara 72% itu muncul karena PDIP akan bersama PPP, Hanura dan Perindo. Ditambah lagi masih ada parpol yang akan bergabung.
"Ditambah lagi dari elemen Pak Ganjar dan keluarganya termasuk istri Siti Atiqoh dan anaknya Mas Alam," tandas Hasto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika