REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok masyarakat yang tergabung dalam organisasi Relawan Sintawati telah aktif melaksanakan serangkaian kegiatan. Kegiatan-kegiatan tersebut berlangsung di wilayah Jakarta Selatan dan telah menarik perhatian banyak warga setempat.
Akhir pekan ini, Relawan Sintawati mengawali rangkaian kegiatan dengan membagikan puluhan paket sembako kepada warga yang bermukim di Kecamatan Jagakarsa. Bertempat di sekitar wilayah Jakarta Selatan, pembagian sembako ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan, serta mempererat ikatan sosial antara relawan dan masyarakat.
"Saat ini, kami merasa terhormat dan bersemangat untuk mendukung Ir. H. Sintawati dalam perjuangannya sebagai Calon Legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan. Kami percaya bahwa visi dan komitmen beliau dalam memajukan wilayah ini perlu didukung sepenuhnya," ujar Ketua Relawan Sintawati, Ahmad Fathurrobbani, seperti dinukil pada Ahad (13/8/2023).
Kegiatan berbagi sembako ini diikuti dengan langkah selanjutnya, yakni kelanjutan pembagian sembako di Kecamatan Tebet. Relawan Sintawati berharap bahwa langkah ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan sekaligus memperkenalkan aspirasi serta program-program unggulan Ir. H. Sintawati kepada khalayak.
Dengan semangat yang tinggi, Relawan Sintawati berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menguatkan dukungan serta merangkul masyarakat untuk mendukung Sintawati asal PPP dalam perjalanannya sebagai Calon Legislatif.
Adapun terkait pileg 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menerima secara resmi berkas pendaftaran sebanyak 580 bakal calon legislatif (caleg) untuk DPR RI pada Pemilu 2024 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Berkas tersebut diterima langsung oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dari Plt. Ketua Umum (Ketum) PPP Muhammad Mardiono, di Ruang Sidang Utama, Kantor KPU RI, Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Pimpinan Pusat PPP hadir di Kantor KPU RI untuk mendaftarkan bakal caleg DPR RI," ujar Hasyim usai menerima berkas pendaftaran bakal caleg DPR RI dari PPP itu, demikian dilansir dari Antara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika