REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menyatakan saat ini telah mengimplementasikan berbagai strategi khusus untuk menjaga momentum perekonomian nasional. Beberapa strategi yang dimaksud, antara lain meningkatkan kualitas sumber daya manusia, melaksanakan program nilai tambah termasuk program hilirisasi sumber daya alam, dan meningkatkan investasi yang dapat menciptakan lapangan kerja dalam skala luas.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan R&I Rating Agency telah menaikkan outlook Indonesia dari stabil menjadi positif, dan mempertahankan Sovereign Credit Rating Indonesia di BBB+.
"Dengan demikian, Indonesia telah mencapai tonggak penting dengan merebut kembali statusnya sebagai negara berpenghasilan menengah ke atas menurut klasifikasi Bank Dunia yang diperbarui pada Juli 2023,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (14/8/2023).
Menurut dia, peningkatan tersebut didukung oleh kinerja ekonomi yang kuat dan ketahanan ekonomi yang terjaga, serta pengendalian inflasi yang baik. Adapun kondisi itu juga didukung oleh kontribusi pemerintah daerah dalam mengoptimalkan prospek pembiayaan investasi yang baik di Indonesia.