Kamis 17 Aug 2023 13:09 WIB

Lithuania Tutup Dua Perbatasan dengan Belarusia

Para pejabat Lithuania telah melarang warganya untuk bepergian ke Belarusia

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Pemerintah Lithuania mengkonfirmasi pada Rabu (16/8/2023) bahwa mereka telah memutuskan untuk menutup dua dari enam titik penyeberangan perbatasan negara itu dengan Belarusia.
Foto: AP
Pemerintah Lithuania mengkonfirmasi pada Rabu (16/8/2023) bahwa mereka telah memutuskan untuk menutup dua dari enam titik penyeberangan perbatasan negara itu dengan Belarusia.

REPUBLIKA.CO.ID, VILNIUS -- Pemerintah Lithuania mengkonfirmasi pada Rabu (16/8/2023) bahwa mereka telah memutuskan untuk menutup dua dari enam titik penyeberangan perbatasan negara itu dengan Belarusia. Alasan penutupan perbatasan dengan Belarusia ini, karena "situasi geopolitik", beberapa pekan setelah tentara bayaran Grup Wagner Rusia berlindung di negara itu.

Pemerintah Lithuania tidak menjelaskan situasi atau ancaman dalam alasannya untuk menutup dua titik penyeberangan di daerah pedesaan, yang tidak digunakan oleh kendaraan komersial, mulai hari Jumat.

Baca Juga

Selama beberapa minggu sebelumnya, para pejabat Lithuania telah melarang warganya untuk bepergian ke Belarusia, sekutu dekat Rusia, dengan memasang rambu-rambu di perbatasan yang berbunyi larangan. "Jangan mempertaruhkan keselamatan Anda - jangan melakukan perjalanan ke Belarusia. Anda mungkin tidak akan kembali".

Penjaga perbatasan Belarusia mengatakan bahwa Lithuania menggunakan dalih "dugaan ancaman keamanan, termasuk kehadiran Wagner di Belarusia" untuk mengekang arus perdagangan dan orang-orang Lithuania melalui perbatasan.

"Dengan keputusan-keputusan ini, pihak Lithuania dengan sengaja membangun penghalang buatan di perbatasan untuk memenuhi ambisi politiknya," kata dinas penjaga perbatasan dalam sebuah pernyataan di situs webnya.

Negara tetangga Polandia telah menutup semua perbatasan kecuali satu titik penyeberangan perbatasan dengan Belarusia tahun ini setelah pemenjaraan seorang jurnalis asal Polandia dan pengusiran diplomat Polandia.

Latvia, negara Uni Eropa ketiga yang berbatasan dengan Belarusia, memiliki dua titik penyeberangan yang masih beroperasi. Menteri pertahanan Latvia memerintahkan tentara untuk membantu menjaga perbatasan pada hari Selasa, setelah hampir 100 upaya imigran ilegal menyeberang dari Belarusia dalam waktu 24 jam.

Polandia mengumumkan rencana pekan lalu untuk memindahkan 10.000 tentara tambahan ke perbatasan Belarusia untuk mendukung para penjaga yang ada. Pada tahun 2021, Latvia, Polandia, dan Lithuania menghadapi krisis imigrasi ketika ribuan orang, sebagian besar dari Timur Tengah dan Afrika, mulai menyeberang dari Belarus.

Mereka akhirnya terpaksa mendorong mereka kembali, sebuah kebijakan yang masih berlaku. Para migran terus bermunculan di perbatasan, dalam jumlah yang jauh lebih kecil.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement