REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Marc Marquez dari tim Repsol Honda dan Alex Marquez dari Gresini Racing sama-sama memiliki ambisi untuk menaklukkan Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, pada MotoGP Austria, yang akan bergulir akhir pekan ini.
"Austria adalah salah satu sirkuit yang belum pernah saya menangkan di masa lalu. Saya tidak berpikir ini akan menjadi tahun untuk menang di sirkuit ini, tapi kami akan mencoba mendekati potensi itu dengan perlahan," kata Marc dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Jumat (18/8/2023).
Marc mengacu pada situasi Honda yang masih terus berusaha untuk lebih kompetitif pada musim 2023. Menurut dia, tim memerlukan waktu untuk mencari tahu hal apa saja yang harus diperbaiki meski hasilnya tidak bisa terlihat secara instan.
"Tentu saja itu pendekatan yang sulit, tapi mudah untuk dipahami. Ketika saya mencoba menganalisis paruh pertama musim, saya mematahkan tiga tulang dan ligamen saya robek. Jadi mudah dipahami kami harus mengubah pendekatan pada musim ini," ujar Marc. "Target saya di Silverstone (MotoGP Inggris) adalah menyelesaikan akhir pekan tanpa kecelakaan dan saya bisa melakukannya. Sayangnya, saya jatuh pada Minggu, tapi yang terpenting saya menumbukan kepercayaan diri di Silverstone."
Selain itu, Marc mengungkapkan Honda tengah melakukan perubahan dan peningkatan di sisi aerodinamika motor. "Kami semua bekerja, baik tim maupun saya sendiri. Besok kami akan mencoba paket aero baru. Jadi, mari kita lihat apakah langkah demi langkah itu dapat menunjukkan peningkatan," katanya.
Sementara itu, adik Marc, Alex Marquez, mengatakan, ingin berusaha tampil lebih kompetitif di Austria. Sebelumnya di Inggris, Alex menjadi yang tercepat pada balapan Sprint sehingga ia kini merasa lebih percaya pada dirinya sendiri dan Gresini.
"Saya menantikan untuk menjadi kompetitif. Saya pikir ini kesempatan baik untuk mendapatkan hasil bagus lainnya. Tapi, ini balapan dan kami perlu melihat ke depan dan mencoba untuk membuat hasil yang baik di sini di Austria," jelas Alex. "Pastinya saya ingin lebih konsisten berada di lima besar dengan mempertahankan kecepatan dan belajar dari orang-orang top di Ducati."