Jumat 18 Aug 2023 20:46 WIB

Dapat Subsidi, Ini Tarif LRT Jabodebek

Kemenhub memastikan untuk memberikan subsidi tarif untuk LRT Jabodebek.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Bilal Ramadhan
LRT Jabodebek. Kemenhub memastikan untuk memberikan subsidi tarif untuk LRT Jabodebek.
Foto: AP Photo/Achmad Ibrahim
LRT Jabodebek. Kemenhub memastikan untuk memberikan subsidi tarif untuk LRT Jabodebek.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan memastikan untuk memberikan subsidi tarif untuk LRT Jabodebek. Hal tersebut melalui formulasi hitungan yang tercantum pada dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 25 Tahun 2023 Tentang Penyelenggaraan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek yang ditetapkan pada 8 Juni 2023.

"Kami berikan subsidi karena masyarakat juga masih mahal mengeluarkan first mile dan last mile-nya (dari rumah menuju stasiun dan dari stasiun ke lokasi tujuan," kata Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal di Gedung Kemenhub, Jumat (18/8/2023).

Baca Juga

Risal menjelaskan, formulasi perhitungan tarif tersebut berdasarkan menghitung biaya pokok, ditambah keuntungan, dan dibagi dari jumlah penumpang per kilometernya. Biaya pokok itu disebut dengan biaya operasi kereta api.

Risal memastikan dalam biaya operasi tersebut sudah termasuk sejumlah komponen perhitungan lain. Khususnya terkait dengan operasional LRT Jabodebek tersebut.

"Di situ ada overheat, penggantian suku cadang, biaya perawatan, semuanya ada di situ, dan keuntungan yang biasanya cuman diambil sebesar 10 persen," ungkap Risal.

Besaran tarif bersubsidi LRT Jabodebek telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 67 tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik yang ditetapkan pada 14 Juli 2023.

"Dalam peraturan tersebut, dijelaskan mengenai besaran tarif LRT Jabodebek, yakni Rp 5 ribu untuk satu kilometer pertama dan selanjutnya Rp 700 untuk setiap kilometer selanjutnya," jelas Risal.

Risal menegaskan, besaran subsidi tarif LRT Jabodebek dilakukan agar biayanya tidak terlalu membebani masyarakat sehingga dapat menarik minat masyarakat beralih ke angkutan massal. Besaran subsidi yang diberikan oleh pemerintah mencapai sekitar Rp 18 ribu per penumpang untuk rute terjauh.

Dengan adanya formulasi dan subsidi yang diberikan pemerintah. Berikut adalah rincian tarif LRT Jabodebek berdasarkan rute:

Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Cawang sekitar 10 kilometer tarif Rp 11.300

Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Harjamukti sekitar 25 kilometer tarif Rp 21.800

Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Jatimulya sekitar 28 kilometer tarif Rp 23.900

Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Halim sekitar 13 kilometer tarif Rp 13.400

Stasiun Harjamukti-Stasiun Jatimulya sekitar 33 kilometer tarif Rp 27.400

Stasiun Harjamukti-Stasiun Cawang sekitar 15 kilometer tarif Rp 14.800

Stasiun Harjamukti-Stasiun Halim sekitar 19 kilometer tarif Rp 17.600

Stasiun Jatimulya-Stasiun Cawang sekitar 18 kilometer tarif Rp 16.900

Stasiun Jatimulya-Stasiun Halim sekitar 15 kilometer tarif Rp 14.800

Stasiun Cawang-Stasiun Halim sekitar 4 kilometer tarif Rp 7.100

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement