Sabtu 19 Aug 2023 18:14 WIB

6 Pandangan Keliru tentang Islam dan Perempuan Menurut Mualaf Theresa Corbin

Islam datang untuk membebaskan masyarakat dan budaya dari penindasan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
6 Pandangan Keliru tentang Islam dan Perempuan Menurut Mualaf Theresa Corbin
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Theresa Corbin adalah wanita Amerika keturunan Prancis, yang masuk Islam pada 2001. Dia mengisahkan tentang pandangan dirinya ketika berusia 18 tahun dan masih non-Muslim.

Saat itu, dia memperhatikan seorang wanita Muslim India yang berperilaku baik dan mendengarkan percakapannya yang cerdas. Semakin memahaminya, semakin Corbin menyadari ada kesalahpahaman dalam dirinya tentang Islam dan perempuan.

Baca Juga

Pandangan dan perlakuan Islam terhadap perempuan, yang dia yakini sebelum menjadi Muslimah, pun mulai rontok satu per satu. Berikut mitos keliru tentang Islam dan perempuan, sebagaimana dijelaskan Theresa Corbin, dilansir laman About Islam.

Pandangan Keliru tentang Islam dan Perempuan

1. Perempuan Lebih Rendah dari Laki-Laki

Nyatanya, ketika Islam diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, perempuan tidak didefinisikan dalam kaitannya dengan laki-laki, seperti yang telah terjadi di banyak masyarakat dan agama sebelumnya.

Perempuan tidak memikul tanggung jawab atas kejatuhan manusia, seperti yang ditetapkan oleh pria dalam agama lain. Dia tidak dibunuh atau ditinggalkan hanya karena jenis kelaminnya. Dalam Islam, wanita adalah wanita yang percaya pada dirinya sendiri. Allah SWT berfirman:

"Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman), “Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki maupun perempuan, (karena) sebagian kamu adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Maka orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang terbunuh, pasti akan Aku hapus kesalahan mereka dan pasti Aku masukkan mereka ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, sebagai pahala dari Allah. Dan di sisi Allah ada pahala yang baik." (QS Ali Imran ayat 195)

Tidak ada superioritas spiritual dalam peran laki-laki atau peran perempuan. Pria dan wanita saling melengkapi satu sama lain dan tidak boleh didefinisikan dalam hubungan satu sama lain, kecuali dengan kesalehan dan perbuatan.

Wanita sepenuhnya bergantung pada...

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement