REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Keterpurukan Manchester United (MU) atas kekalahan melawan Tottenham Hotspur mendapat kritikan tajam dari berbagai pengamat pun pendukung klub berbasis di kota pelabuhan tersebut.
Mengusung skema 4-2-3-1 dengan mengandalkan double pivot dari duet Casemiro dan Mason Mount permainan MU cukup memuaskan hingga 45 menit awal pertandingan.
Namun memasuki babak kedua dan pergantian Mason Mount memaksa lini tengah MU bekerja keras. Pemain terbaik dalam laga itu Yves Bissouma tampil begitu disiplin dalam menjaga lini tengah the Lilywhites.
Sementara Casemiro terlihat berjibaku sendirian untuk menjaga area tengah Setan Merah. Alhasil, sektor tersebut menjadi sorotan tajam dengan klub dipaksa mendatangkan wajah baru untuk pos tersebut.
Sederet nama pemain tengah memang santer dikaitkan dengan klub pemilik 20 gelar Liga Primer Inggris. Frenkie de Jong, Moises Caicedo hingga Sofyan Amrabat.
Dua dari tiga nama tersebut terbilang mustahil untuk didatangkan. Caicedo resmi diboyong Chelsea sebagai pemain termahal di kompetisi Liga Inggris sedangkan proses pembelian De Jong teramat semrawut dengan Barcelona enggan melepas pesepak bola asal Belanda tersebut.
Nama-nama pemain tengah seperti Jude Bellingham, Declan Rice dan Romeo Lavia juga sulit didapat. MU kalah bersaing dengan Real Madrid, Arsenal pun Liverpool.
Dikutip Manchester Evening, Senin (21/8/2023) minat yang masih hidup tersisa dalam nama Sofyan Amrabat. Gelandang muslim milik klub Italia Fiorentina disebut-sebut masih berpeluang besar merapat ke Theater of Dream.