Selasa 22 Aug 2023 19:13 WIB

Ini yang akan Berlaku Ketika Allah SWT Kehendaki Kebaikan untuk Hamba-Nya   

Allah SWT akan pahamkan agama kepada orang yang Dia kehendaki kebaikan.

Rep: Andrian Saputra / Red: Nashih Nashrullah
Mengingat Allah SWT Ilustrasi. Allah SWT akan pahamkan agama orang yang Dia kehendaki kebaikan
Foto: ANTARA FOTO/Jojon
Mengingat Allah SWT Ilustrasi. Allah SWT akan pahamkan agama orang yang Dia kehendaki kebaikan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Orang yang memahami ilmu-ilmu agama dan mengamalkannya akan diangkat derajatnya di sisi Allah SWT. 

Maka tak ada satu pun orang yang dapat mencegah seorang hamba ketika telah dikehendaki Allah SWT bahwa hamba tersebut menjadi manusia yang baik dan memahami ilmu-ilmu agama.    

Baca Juga

Dan untuk bisa menjadi orang yang baik, mulia, terhormat dan sukses dan selamat hidup di dunia dan akhirat perlu pengorbanan dengan memenuhi diri dengan ilmu. 

Dan untuk memperoleh ilmu itu perlu pengorbanan. Mulai dari melawan diri sendiri dari rasa malas menuntut ilmu, merelakan harta untuk memperoleh ilmu, mengeluarkan tenaga menuju tempat ilmu, dan sabar serta istiqamah melalui hari-hari dalam menuntut ilmu. 

Sejatinya orang yang mampu melalui itu semua, maka Allah  SWT akan memahamkan orang tersebut terhadap agama sehingga hidupnya terarah, terbimbing. 

Maka orang-orang yang seperti itulah yang dikehendaki Allah SWT menjadi orang yang baik, yang mulia, dan sukses serta selamat hidup di dunia dan akhirat.    

Sebagaimana dalam kitab at-Targib at-Tarhib Imam al-Mundziri menuliskan sebuah hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim:   

قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ يُرِدِاللَّهُ بِهِ خَيْرًايُفَقِّهْهُ فِى الدِّيْنَيْنَ  

Artinya: "Nabi Muhammad SAW bersabda, 'Barang siapa dikehendaki Allah kebaikan padanya, maka Allah SWT memahamkan orang tersebut dalam agamanya.'"  

Maka orang-orang yang telah diberikan bimbingan, petunjuk sehingga diberikan kepahaman akan agama tidak akan gegabah dalam mengambil sebuah tindakan. Semua ucapan dan tindakannya berdasarkan ilmu sesuai tuntunan agama sehingga dia tak akan terjebak pada seruan-seruan kebatilan yang dapat menimbulkan kemudharatan dan menjerumuskan pada kebinasaan.  

Baca juga: Upaya Para Nabi Palsu Membuat Alquran Tandingan, Ada Ayat Gajah dan Bulu

Seseorang yang paham tentang suatu hal, tidak hanya menjadikan hal tersebut sebagai pengetahuan. Dia juga akan menjadikan pengetahuannya sebagai petunjuk dalam menjalani hidup sehingga pengetahuan yang ada pada dirinya tidak menjadi kubangan ilmu yang justru akan menjadi sarang penyakit bagi dirinya, tetapi menjadi manfaat bagi dirinya juga orang-orang yang ada di sekitarnya.

Jadi, seseorang yang Allah SWT kehendaki kebaikan atas dirinya, bukan orang yang hanya Allah SWT beri pengetahuan tentang agama. Tetapi, orang yang juga Allah pahamkan atasnya perihal agama.    

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement