Rabu 23 Aug 2023 10:40 WIB

Ukraina Terima Pengiriman Pertama Rudal Jarak Jauh SCALP Prancis

Rudal SCALP adalah senjata serangan jarak jauh

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Duta Besar Ukraina untuk Prancis Vadym Omelchenko mengumumkan pada Selasa (22/8/2023), Ukraina telah menerima gelombang pertama rudal jelajah jarak jauh SCALP Prancis.
Foto: blogspot.com
Duta Besar Ukraina untuk Prancis Vadym Omelchenko mengumumkan pada Selasa (22/8/2023), Ukraina telah menerima gelombang pertama rudal jelajah jarak jauh SCALP Prancis.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV --  Duta Besar Ukraina untuk Prancis, Vadym Omelchenko, mengumumkan pada Selasa (22/8/2023), Ukraina telah menerima gelombang pertama rudal jelajah jarak jauh SCALP Prancis. Pasokan untuk rudal itu pun telah dijamin oleh Paris untuk membantu Kiev di medan perang melawan Moskow.

“Kami sudah memiliki semua rudal SCALP yang dijanjikan Perancis sebagai bagian dari gelombang pertama. Gelombang ini adalah uji coba, pelurunya terbukti baik,” kata Omelchenko dalam sebuah wawancara dengan media Ukraina Left Bank.

Baca Juga

Menurut produsen MBDA, rudal SCALP adalah senjata serangan jarak jauh, dipersenjatai secara konvensional, dan dirancang untuk memenuhi persyaratan serangan yang telah direncanakan sebelumnya terhadap target tetap atau stasioner bernilai tinggi. Senjata ini dapat dioperasikan dalam kondisi ekstrem.

Rudal ini menawarkan kepada operator kemampuan serangan yang sangat fleksibel dan mendalam berdasarkan sistem perencanaan misi yang canggih. Senjata tersebut juga memiliki jangkauan melebihi 250 kilometer.