REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang sangat suka menyantap makanan pedas, bahkan yang superpedas. Sementara itu, ada juga orang yang sama sekali tidak kuat makan pedas. Mengapa lidah beberapa orang mampu mengatasi rasa pedas, sementara yang lain tidak demikian?
Lewat videonya di media sosial TikTok, dokter Karan Raj menyebut orang yang terbiasa dengan makanan pedas bisa jadi sudah kehilangan sebagian neurotransmitter. Neurotransmitter adalah senyawa kimia yang berfungsi membawa pesan sinyal antarneuron dan sel lain di tubuh.
Raj menjelaskan, makanan pedas yang sarat cabai dan rempah-rempah berpotensi mengubah ujung saraf. "Jika menyukai makanan pedas dan terus memakannya dalam jumlah banyak, Anda bisa membuat saraf kebal," kata Raj, dikutip dari laman Huffington Post, Ahad (27/8/2023),
Capsaicin, zat yang membuat cabai terasa pedas, bisa mengikat dan mengaktifkan reseptor rasa sakit di mulut dan lidah yang disebut TRVP1. Namun, jika seseorang mengonsumsi makanan pedas secara teratur, kepekaan reseptor itu jadi mulai menurun.