Ahad 27 Aug 2023 21:39 WIB

Masih Suasana HUT RI, Komunitas Sopir Truk Gelar Lomba Bersama Warga Penjaringan, Jakut

Warga berbondong-bondong menyaksikan lomba dengan semangat.

Warga bersiap mengikuti lomba di pangkalan Truk Pergudangan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Foto: Dok. Web
Warga bersiap mengikuti lomba di pangkalan Truk Pergudangan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, PENJARINGAN -- Kelompok relawan yang tergabung dalam Komunitas Sopir Truk (KST) Dukung Ganjar kembali terjun langsung ke lapangan untuk berbagi keceriaan dan kebahagiaan bersama masyarakat.

Kali ini, sukarelawan Komunitas Sopir Truk mengadakan Lomba Agustusan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI yang ke-78, bersama warga Pangkalan Truk Pergudangan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut).

Baca Juga

Jamal, selaku Sekretaris Nasional KST seperti dinukil pada Ahad (27/8/2023) menjelaskan, lomba yang diadakan yakni lomba joget, lomba yel-yel hingga lomba yang sedang viral di masyarakat yaitu lomba memasukkan besek.

Warga yang mengikuti rangkaian lomba dari Komunitas Sopir Truk tampak sangat antusias dan bersemangat. Keceriaan dan kebahagiaan juga terlihat dari seluruh masyarakat yang mengikuti lomba Komunitas Sopir Truk, maupun warga yang menyaksikan lomba.

Terlebih, hadiah-hadiah yang diberikan untuk masyarakat dari sukarelawan Komunitas Sopir Truk makin menarik simpati masyarakat. "Warga sangat antusias sekali sih dan ramai juga. Semangatnya dari siang masih tetap terjaga," kata Jamal.

Adapun selain mengadakan lomba, Komunitas Sopir Truk juga turut mengenalkan sosok Ganjar Pranowo, sebagai tokoh bakal calon presiden (bacapres) yang didukung kepada para warga.

"Harapanya biar warga sekitar sini tersentuh hatinya dan mengenal sosok Pak Ganjar lebih dalam. Karena kan sosok Pak Ganjar sebenarnya bagus dan merakyat, hanya belum tersampaikan ke masyarakat kecil," kata Jamal.

Lasmanah, salah satu warga yang mengikuti Lomba Agustusan dari Komunitas Sopir Truk menyampaikan terima kasih ke para pendukung Ganjar itu atas kegiatan tersebut.

Menurutnya, para warga sangat antusias dan bersemangat mengikuti kemeriahan lomba yang diadakan di kampung mereka.

"Lombanya sangat meriah dan sangat ramai, heboh juga. Warga sangat senang semuanya pada semangat ikut lombanya," ungkap Lasmanah. 

Adapun terkait Pilpres, Litbang Kompas baru-baru ini mengeluarkan hasil survei terkait elektabilitas tiga calon presiden, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan pada Senin (21/8/2023).

Berdasarkan data dari Litbang Kompas menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi dengan 34,1 persen, mengungguli Prabowo yang memiliki 31,3 persen, dan Anies dengan 19,2 persen.

Selain itu, Litbang Kompas juga memperlihatkan hasil simulasi dengan variasi jumlah nama calon presiden. Dalam simulasi pemilihan bebas dengan 10 nama calon, Ganjar mendapat 29,6 persen, Prabowo 27,1 persen, dan Anies 15,2 persen.

Dalam simulasi pemilihan dengan hanya 5 nama calon, Ganjar memperoleh 31,8 persen, Prabowo 27,8 persen, dan Anies 15,6 persen.

"Hasil tersebut menunjukkan bahwa hanya suara Ganjar yang tampak menanjak. Perubahan dari 10 ke lima nama itu relatif tidak mengubah suara untuk Prabowo dan Anies sehingga jarak keterpilihan Ganjar semakin lebar dengan Prabowo dan Anies," ungkap pernyataan itu. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement