REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 3.124 kepala keluarga (KK) yang terdiri atas 11.581 jiwa di Kota Sukabumi, Jawa Barat, terdampak kekeringan berupa kesulitan air bersih. Warga yang terdampak kekeringan tersebar di enam kecamatan Kota Sukabumi.
"Data terbaru hingga 30 Agustus 2023, kekeringan berdampak di enam kecamatan dan 13 kelurahan," ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami, Jumat (1/9/2023).
Wilayah terdampak yakni Lembursitu, Cikole, Baros, Cibeureum, Gunungpuyuh, dan Warudoyong. Ke enam wilayah itu telah dipasok air bersih sebanyak 89.480 liter. Hingga kini, pendistribusian air masih dilakukan PMI Kota Sukabumi dan PDAM Kota Sukabumi berkolaborasi dengan BPBD.
Perinciannya, kata Zulkarnain, di Kecamatan Lembursitu sebanyak 1.122 KK yang terdiri atas 3.607 jiwa dan sudah disalurkan sebanyak 32.480 liter air. Kemudian, di Kecamatan Baros sebanyak 697 KK yang terdiri atas 2.800 jiwa dan disalurkan sebanyak 17 ribu liter air.