Ahad 03 Sep 2023 08:06 WIB

Malaysia akan Semakin Manfaatkan Keahlian dalam Industri Halal

Industri halal semakin banyak diminati oleh banyak negara asing.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Lida Puspaningtyas
Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim.
Foto: AP Photo/Vincent Thian
Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Negara Malaysia dinilai perlu memanfaatkan keahliannya dalam industri halal. Industri tersebut kini banyak diminati oleh banyak negara asing.

Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim menyebut, industri halal memiliki potensi signifikan dalam perekonomian global. Bila dikelola dengan baik, hal ini dapat mendatangkan pendapatan yang mencapai triliunan ringgit.

Tidak hanya itu, ia mengatakan cukup banyak negara yang meminta bantuan Malaysia, untuk mendirikan industri halal sendiri. Di dalam negeri, Malaysia sudah memiliki lembaga sertifikasi halal kelas dunia, yaitu Departemen Pembangunan Islam Malaysia (Jakim).

Dilansir di The Sun Daily, Ahad (3/9/2023), PM Anwar menyebut hal di atas dibuktikan dengan besarnya minat yang ditunjukkan dan disampaikan kepadanya oleh para pemimpin asing, yang ditemuinya dalam kunjungan resminya. Beberapa negara ini antara lain Laos, Vietnam, Kamboja dan Tiongkok.