Selasa 05 Sep 2023 01:50 WIB

Jokowi Minta PSI tak Buru-Buru Pilih Capres, Masih Banyak Drama

Kalau bicara pemilu, kesannya Pak Jokowi masih sama, ojo kesusu.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie.
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Partai Solidaritas Indonesia (PSI) agar tak terburu-buru dalam menentukan dukungannya di pemilu 2024. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2023).

"Jadi hari ini kami meng-update situasi terkini, Kopdarnas yang terakhir PSI kami update ke Pak Jokowi dan tadi kalau bicara pemilu, kesannya Pak Jokowi masih sama, ojo kesusu," kata Grace di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin.

Baca Juga

Dalam pertemuan dengan Jokowi, juga hadir Ketua Dewan Pembina PSI Jeffrie Geovanie dan Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni. Menurut Grace, Jokowi mengatakan, saat ini masih akan banyak manuver yang dilakukan oleh partai politik.

Karena itu, PSI masih akan mengamati terlebih dahulu situasi politik saat ini sebelum menentukan dukungannya. PSI, kata dia, masih akan bersikap netral dan mengamati dinamika pemilihan capres.