REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Badai petir dilaporkan akan melanda di sebagian besar wilayah Arab Saudi selama sepekan hingga Jumat depan, menurut laporan perkiraan cuaca. Karenanya Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil meminta warga dan penduduk mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan, dan secara ketat mematuhi instruksi dan peringatan yang diumumkan melalui berbagai outlet media.
“Penting bagi semua orang untuk tinggal di tempat yang aman selama badai petir, dan untuk menghindari aliran air yang deras, rawa, lembah, dan tempat-tempat lain di mana air cenderung berkumpul,” kata Pertahanan Sipil, dilansir dari Saudi Gazette, Selasa (5/9/2023) sambil menekankan pentingnya tidak berenang di tempat yang tidak aman.
Pertahanan Sipil mengindikasikan wilayah Makkah, Asir, Jazan, dan Al-Baha akan terkena dampak hujan sedang hingga deras. Hujan dapat menyebabkan banjir, disertai dengan hujan es dan angin kencang yang menimbulkan debu. Di wilayah Makkah, Taif, Al Jumum, Bahrah, Al Qunfudhah, Al-Lith, Al-Kamil, Khulais, Maysaan, Adham, dan Al-Ardhiyat diperkirakan akan menerima curah hujan.
Curah hujan ringan hingga sedang, disertai dengan angin turun aktif yang mengaduk debu, diperkirakan akan terjadi di wilayah Riyadh, termasuk Wadi ad-Dawasir, As Sulayyil, Al Quwaiiyah, Afif, dan Al Aflaj, dan Al Muwayh, Al Khurma, Ranyah, dan Turbah di wilayah Makkah, serta wilayah Madinah dan Najran.
Sebelumnya, pada bulan lalu, cuaca buruk dengan banjir dan badai petir juga menyerang kota suci Makkah. Dilaporkan satu orang meninggal dunia saat mencoba melarikan diri dari mobilnya setelah kendaraan itu terendam air banjir.
Dari berbagai video yang beredar di media sosial, terlihat pula sebuah petir menyambar hotel ikonik Fairmont Makkah Clock Royal Tower dan menerangi langit malam pada Selasa (22/8/2023) malam.
Beberapa video yang lain, yang diunggah di dunia maya juga memperlihatkan umat Muslim yang berada di luar masjidil Haram terguling oleh angin. Cuaca ini juga menyebabkan pembatas jamaah meluncur dengan mulus di lantai yang licin karena hujan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika