Kamis 07 Sep 2023 22:48 WIB

Yuk, Jalan-jalan Sambil Olahraga, Ini Dia Destinasi Sport Tourism yang Eksotis

Sport tourism menjadi salah satu cara asyik menjelajahi Indonesia.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Natalia Endah Hapsari
Sport tourism kini semakin digandrungi karena melintasi destinasi wisata sebagai rute ajang olahraga./ilustrasi
Foto: Antara/Teguh Prihatna
Sport tourism kini semakin digandrungi karena melintasi destinasi wisata sebagai rute ajang olahraga./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Hari Olahraga Nasional (Haornas) diperingati setiap 9 September, dan ada fakta menarik berkaitan dengan olahraga bahwa sport tourism kini semakin digandrungi karena melintasi destinasi wisata sebagai rute ajang olahraga.

Menurut SVP of Brand Marketing tiket.com, Maria Risa Puspitasari, sport tourism menjadi salah satu cara asyik menjelajahi Indonesia. “Cara ini lebih menarik, yang akan semakin membuka opsi aktivitas di destinasi wisata yang didatangi,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/9/2023).

Baca Juga

Kegiatan sport tourism merupakan salah satu cara untuk menjalankan hobi sambil berlibur, sekaligus  merupakan salah satu kegiatan penggerak dalam memajukan industri pariwisata dan ekonomi di Indonesia.

1. Serunya marathon sambil menikmati indahnya pantai di Bali nan eksotis

Dalam satu dekade terakhir, berbagai lomba lari atau aktivasi terkait acara lari marak tumbuh di Indonesia. Di masa pandemi pun, minat masyarakat terhadap olahraga meningkat pesat. Termasuk olahraga lari yang mengajak para pelari untuk menikmati keindahan pemandangan sekitar, seperti salah satunya ajang marathon di Pulau Bali.

Selain itu, trek jogging di Bali ini juga banyak dijadikan sebagai tempat jalan-jalan karena terbebas dari kendaraan yang berlalu lalang. Tidak heran jika banyak di antaranya warga sekitar yang dengan sengaja melakukan olahraga pagi seperti halnya jogging di kawasan khusus.

 

2. Rasakan sensasi petualangan bersepeda di Pusuk Bike Park

Menghabiskan liburan dengan bersepeda di tempat yang indah di Indonesia sambil menghirup udara segar menjadi salah satu kegiatan wisata yang digemari saat ini, dengan tujuan menyalurkan hobi atau minat khusus. Bersepeda adalah salah satu kegiatan komunitas yang terbentuk semasa pandemi dan masih berlangsung hingga saat ini.

Pertumbuhan tren bagi berbagai komunitas pesepeda dari berbagai kota untuk menjelajahi medan-medan alami nusantara bersama-sama, ini kian menanjak, karena aktivitas tersebut menyegarkan pikiran dan cahaya matahari bermanfaat bagi kebaikan tubuh.

Bagi penggemar sepeda, kini sedang populer untuk gowes hingga ke dataran tinggi. Para penggemar gunung membuka arena petualangan bersepeda di dalam hutan Pusuk, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Panjang trek Pusuk Bike Park ini hingga 1,5 kilometer dan melintasi berbagai kondisi alami. Di antara yang harus ditempuh pesepeda adalah hutan lindung, dua jembatan kayu, dan bambu untuk menyeberangi sungai, empat drop off (jumping), dan belasan full berm (kelokan).

 

3. Bermain golf sembari healing di Pulau Bintan

Saat ini, olahraga golf menjadi salah satu olahraga yang sangat diminati oleh berbagai kalangan, khususnya anak muda. Tak hanya menjadi olahraga terfavorit untuk kalangan atas, olahraga ini jadi trend pada era sekarang.

Golf termasuk olahraga yang dimainkan sambil menikmati keindahan alam. Terletak di Kepulauan Riau, Bintan merupakan salah satu destinasi yang cocok untuk bermain golf sambil berlibur. Selain terkenal dengan wisata alamnya yang indah khususnya laut, Golf Course di Bintan juga merupakan sebuah tempat yang bisa sobat tiket kunjungi untuk bermain golf sekaligus berlibur bersama keluarga.

Bintan sangat cocok untuk melakukan kegiatan sport tourism karena memiliki alam yang menjadi fokus utama destinasi wisatanya. Ada banyak sekali wisatawan yang menghabiskan waktu berlibur sekaligus bermain golf karena pemandangan alam yang tersaji berbeda dari tempat lainnya. Ditambah banyaknya pilihan resor mewah untuk sekadar healing dari hiruk pikuk kota dan menikmati ketenagan di pulau.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement