Sabtu 09 Sep 2023 23:19 WIB

Pengendara Motor di Bandung Diduga Ditusuk Orang tak Dikenal Setelah Cekcok di Jalan

Korban penusukan mengalami luka di bagian punggung bagian kiri.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Qommarria Rostanti
Penusukan (ilustrasi). Seorang pengendara motor berinisial YP (42 tahun) diduga ditusuk oleh orang tidak dikenal saat melintas di Jalan AH. Nasution, Ujung Berung, Kota Bandung, Jumat (8/9/2023) sore.
Foto: Foto : Mardiah
Penusukan (ilustrasi). Seorang pengendara motor berinisial YP (42 tahun) diduga ditusuk oleh orang tidak dikenal saat melintas di Jalan AH. Nasution, Ujung Berung, Kota Bandung, Jumat (8/9/2023) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang pengendara motor berinisial YP (42 tahun) diduga ditusuk oleh orang tidak dikenal saat melintas di Jalan AH. Nasution, Ujung Berung, Kota Bandung, Jumat (8/9/2023) sore. Mereka sebelumnya terlibat percekokan yang belum diketahui motifnya.

Kapolsek Ujung Berung Kompol Subana membenarkan telah menerima laporan pengaduan tentang seseorang pengendara motor yang diduga ditusuk saat melintas di jalan AH. Nasution. Petugas pun langsung melakukan penyelidikan dan mewawancarai korban.

Baca Juga

"Kami sudah menginterogasi korban yang sedang dirawat di Rumah Sakit Ujung Berung, masih penyelidikan dan belum memeriksa korban karena masih dirawat," ucap dia saat dihubungi, Sabtu (9/9/2023).

Kronologis kejadian, ia mengatakan korban tengah mengendarai sepeda motor dari arah Pasar Ujung Berung menuju Bunderan Cibiru dan di perjalanan terlibat cekcok dengan pengendara motor lainnya. Namun, tiba-tiba korban mengalami luka di bagian punggung kiri.

"Diduga entah senjata tajam atau apa yang dibawa pelaku," kata dia.

Akibat kejadian tersebut, ia mengatakan korban mengalami luka di bagian punggung bagian kiri. Petugas saat ini masih melakukan penyelidikan secara mendalam.

Kapolsek mengatakan pelaku dan korban diketahui tidak saling mengenal. Petugas pun masih melakukan penyelidikan secara mendalam karena usai menusuk pelaku melarikan diri.

"Kita masih melakukan penyelidikan," ungkap dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement