Selasa 12 Sep 2023 15:58 WIB

In Picture: Balai Ternak BAZNAS Bantul

Limbah kotoran ternak dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik padat dan cair.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Tahta Aidilla

Peternak mustahik melihat kondisi hewan ternak domba di Balai Ternak BAZNAS Kandang Kelompok Ternak Berkah Cerme, Selopamioro, Bantul, Yogyakarta, Selasa (12/9/2023). Pada kesempatan ini BAZNAS RI selain meluncurkan Bali Ternak BAZNAS Bantul juga meresmikan rumah kompos bantuan dari PT Anshaf. Sehingga limbah kotoran ternak dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik padat dan cair. Saat ini jumlah peternak mustahik Balai Ternak BAZNAS Bantul sebanyak 40 KK, dan jumlah populasi ternak per Agustus 2023 sebanyak 271 ekor domba. Balai Ternak merupakan salah satu program pengentasan kemiskinan di wilayah perdesaan yang menyasar peternak mustahik sebagai penerima manfaat. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID,   BANTUL  --  Peternak mustahik melihat kondisi hewan ternak domba di Balai Ternak BAZNAS Kandang Kelompok Ternak Berkah Cerme, Selopamioro, Bantul, Yogyakarta, Selasa (12/9/2023).

Pada kesempatan ini BAZNAS RI selain meluncurkan Bali Ternak BAZNAS Bantul juga meresmikan rumah kompos bantuan dari PT Anshaf.

Sehingga limbah kotoran ternak dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik padat dan cair. Saat ini jumlah peternak mustahik Balai Ternak BAZNAS Bantul sebanyak 40 KK, dan jumlah populasi ternak per Agustus 2023 sebanyak 271 ekor domba. Balai Ternak merupakan salah satu program pengentasan kemiskinan di wilayah perdesaan yang menyasar peternak mustahik sebagai penerima manfaat.

 

sumber : Republika/Wihdan Hidayat
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement