Rabu 13 Sep 2023 20:29 WIB

Universitas Krisnadwipayana Canangkan Jadi Kampus Bersih Narkoba

Mahasiswa Unkris diharapkan bebas dari ancaman penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

Red: Endro Yuwanto
Mantan Deputi Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang kini menjabat sebagai Ketua Pengawas Yayasan Unkris, Irjen Pol (Pur) Dr. Ali Johardi, SH, MH.
Foto: Unkris.
Mantan Deputi Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang kini menjabat sebagai Ketua Pengawas Yayasan Unkris, Irjen Pol (Pur) Dr. Ali Johardi, SH, MH.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Krisnadwipayana (Unkris) mencanangkan Gerakan Kampus Bersinar sebagai upaya memperkuat Unkris menjadi kampus bersih narkoba pada Rabu (13/9/2023). Tak tanggung-tanggung, gerakan tersebut langsung dikomandoi Irjen Pol (Pur) Dr. Ali Johardi, SH, MH, mantan Deputi Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang kini menjabat sebagai Ketua Pengawas Yayasan Unkris.

Sebelumnya, Unkris telah memiliki Satgas Anti-Narkoba yang melibatkan seluruh unit kegiatan mahasiswa (UKM). Keberadaan satgas ini makin diperkuat fungsinya dengan pembentukan tim pengamanan dalam (pamdal) otoritas Gerakan Kampus Unkris Bersih Narkoba (Bersinar).

"Mahasiswa merupakan usia rentan yang banyak dimanfaatkan oleh bandar narkoba untuk menjadi agen pemasaran barang haram tersebut. Karena itu penting dibangun benteng dari mahasiswa itu sendiri untuk bersama-sama menolak narkoba,” kata Irjen Pol (Pur) Ali Johardi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/9/2023).

Gerakan Kampus Bersinar Unkris, lanjut Irjen Ali, merupakan salah satu upaya menciptakan lingkungan kampus bersih dari narkoba. Dengan demikian diharapkan mahasiswa terbebas dari ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.