Jumat 15 Sep 2023 10:55 WIB

Pesta Seks Bukan Fetish, Melainkan Gangguan Mental

Pasangan harus saling mengingatkan risiko-risiko berbahaya dari aktivitas yang tidak biasa.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.

Semakin hari, frasa fetish semakin disalahartikan bahkan dijadikan tameng atas perbuatan kriminal berkaitan dengan seksual. Dalam dunia psikologi, fetish juga memiliki batasan dan apabila sudah masuk ke pesta seks ini sudah bisa disebut sebagai gangguan mental. Sebagai pasangan, seyogianya tentu akan mengajak pada aktivitas yang sehat, termasuk dalam aktivitas...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement