Senin 18 Sep 2023 12:04 WIB

Akibat Kredit Macet, BMO Kanada Tutup Bisnis Pembiayaan Otomotif Ritel 

Pada Juli, cicilan konsumen dan pinjaman di BMO mencapai 104 miliar dolar AS.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Dealer mobil (ilustrasi). Bank of Montreal (BMO) menghentikan bisnis pembiayaan otomotif ritel.
Foto: EPA-EFE/MICHAEL REYNOLDS
Dealer mobil (ilustrasi). Bank of Montreal (BMO) menghentikan bisnis pembiayaan otomotif ritel.

REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Bank of Montreal (BMO) menghentikan bisnis pembiayaan otomotif ritel. Hal ini dilakukan menyusul adanya kerugian perusahaan dari bisnis ini sehingga mengalihkan ke bisnis lainnya.

Seperti dilansir dari laman Reuters, Senin (18/9/2023), bank tersebut mengumumkan langkah tersebut pada Sabtu telah menjalankan bisnis ini di Kanada dan Amerika Serikat. Langkah ini dilakukan setelah keseluruhan penyisihan kredit macet BMO naik menjadi 492 juta dolar AS pada kuartal II 2023 dibandingkan dengan 136 juta dolar AS periode sama tahun sebelumnya. Hal ini turut memicu meningkatnya tekanan yang dihadapi konsumen akibat kenaikan pesat dalam biaya pinjaman.

Baca Juga

Di bawah bisnis pembiayaan mobil ritel tidak langsung, bank bekerja sama dengan diler mobil untuk mengatur pembiayaan bagi pembeli, yang melakukan pembayaran bulanan kepada pemberi pinjaman.

“Dengan menghentikan bisnis pembiayaan otomotif ritel tidak langsung, kami memiliki kemampuan untuk memfokuskan sumber daya kami pada bidang-bidang yang kami yakini posisi kompetitif kami paling kuat,” kata BMO dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.

Bank bekerja sama dengan karyawan yang akan terkena dampak PHK untuk memberikan dukungan. Dalam surat yang dikirim ke diler mobil, kepala bisnis Paul Hunsley mengatakan, penghentian perjanjian diler akan berlaku mulai 15 September, tapi bank akan mendanai semua kontrak yang diserahkan dan disetujui sebelum tanggal tersebut.

Pada akhir Juli, cicilan konsumen dan portofolio pinjaman pribadi lainnya BMO mencapai 104 miliar dolar AS. Ini termasuk pinjaman ekuitas rumah sebesar 54,7 miliar dolar AS.

“Pinjaman yang tersisa dalam portofolio ini terutama adalah pinjaman mobil, tetapi juga mencakup pinjaman lainnya, termasuk pinjaman perahu, kendaraan rekreasi dan sepeda motor,” kata analis Edward Jones, James Shanahan.

Data Bank of Canada menunjukkan tingkat tunggakan pinjaman kendaraan kini lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi. Hal ini menyoroti beban pada dompet konsumen karena mereka juga kesulitan membayar kembali hipotek mereka di tengah kondisi suku bunga tinggi.

Kenaikan suku bunga yang cepat memperlambat perekonomian Kanada, dan bank-bank menyisihkan lebih banyak dana untuk menghadapi perkiraan peningkatan kredit macet.

BMO telah beralih ke Amerika Serikat untuk mencari jalan pertumbuhan baru karena pasar masih jenuh di Kanada, menghabiskan 16,3 miliar dolar AS untuk mengakuisisi Bank of the West tahun ini dan melakukan ekspansi di 32 negara bagian di Amerika Serikat bagian barat termasuk California. Amerika Serikat kini menyumbang lebih dari sepertiga keuntungan BMO secara keseluruhan.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement