REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Jajaran Polres Gresik telah menerima laporan kasus mata siswi SD SDN 236 Randupadangan, Menganti, Kabupaten Gresik yang diduga telah dicolok tusukan bakso oleh temannya. Kejadian ini dilaporkan telah menimbulkan kebutaan pada anak berinisial SAH tersebut.
Kasi Humas Polres Gresik lptu Wiwit Mariyanto mengatakan, saat ini Satreskrim Polres Gresik sudah menerima laporan terhadap perkara tersebut. Pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," kata Wiwit saat dikonfirmasi Republika, Senin (18/9/2023).
Menurut Wiwit, saat ini, pihaknya akan melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut. Dalam hal ini termasuk memproses kasus tersebut sesuai prosedur yang berlaku.
Sementara itu, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak, Polres Gresik, Ipda Hepi Riza mengungkapkan, pihaknya masih berada di lokasi untuk mengumpulkan berbagai informasi. Kemudian juga masih berusaha untuk mengumpulkan sejumlah barang bukti dalam mengungkap kasus tersebut. Sebab itu, pihaknya belum dapat mengungkap kronologi kasus tersebut secara detail.
Sebagaimana diketahui, siswi SAH mengalami kekerasan fisik oleh kakak kelasnya pada awal Agustus lalu. Semula, SAH berada di halaman sekolah untuk mengikuti kegiatan lomba Agustusan.
Korban tiba-tiba ditarik oleh kakak kelasnya ke sebuah gang untuk kemudian dipalak. Pelaku dilaporkan mencolok mata SAH dengan tusukan bakso hingga terluka. Hal ini dilakukan pelaku karena korban menolak memberikan uang.