Senin 18 Sep 2023 20:18 WIB

Museum Nasional Kebakaran, Pemerintah Tinjau Ulang Keamanan Cagar Budaya

Pemerintah akan tinjau ulang keamanan cagar budaya terkait kebakaran Museum Nasional.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Bilal Ramadhan
Anggota Laboratorium Forensik Polda Metro Jaya menyisir area lokasi kebakaran Museum Nasional. Pemerintah akan tinjau ulang keamanan cagar budaya terkait kebakaran Museum Nasional.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Anggota Laboratorium Forensik Polda Metro Jaya menyisir area lokasi kebakaran Museum Nasional. Pemerintah akan tinjau ulang keamanan cagar budaya terkait kebakaran Museum Nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek RI) akan melakukan peninjauan kembali mengenai keamanan obyek vital nasional di bidang kebudayaan menyusul terbakarnya Gedung A Museum Nasional.

Staf Khusus Dirjen Kebudayaan Kemdikbud RI Alex Sihar mengungkapkan bahwa adanya kebakaran ini menjadi evaluasi bersama. Pihaknya akan melakukan peninjauan ulang atas keamanan mengenai obyek vital nasional cagar budaya.

Baca Juga

"Dunianya berubah, pasti akan ada peningkatan cara atau metode. Habis ini kita akan review yang cocok untuk tempat seperti museum nasional," ujar Alex saat ditemui di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK), Kabupaten Bantul, Senin (18/9/2023).

Menurutnya, pengamanan untuk obyek vital cagar budaya seperti museum dan candi akan sangat berbeda. Hal ini yang tengah dibahas oleh Kemendikbud dalam hal ini direktorat jenderal kebudayaan.

Mengenai insiden kebakaran, lanjut Alex, setelah ini Kementerian dan pengelola museum akan melakukan peninjauan ulang semua SOP keamanan. Saat ini pihaknya masih menunggu proses evakuasi artefak berharga museum yang dilakukan oleh tim gabungan. Puslabfor Polri juga tengah menyelidiki penyebab kebakaran.

Untuk koleksi artefak yang akan diselamatkan, rencananya akan dievakuasi ke Gedung C museum nasional. Apabila ruangan di sana tidak cukup, maka bisa dipindahkan ke fasilitas gudang artefak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

"Yang kita sayangkan kenapa di gedung itu, kenapa disana (kebakaran). Gedungnya sendiri cagar budaya, nangis aku, nungguin sampai apinya mati," tutur Alex.

Sementara itu mengenai restorasi bangunan museum yang merupakan cagar budaya, Alex belum bisa memastikan kapan dapat dilakukan. Apalagi restorasi cagar budaya tidak mudah untuk dilakukan dan melalui proses yang rumit.

"Restorasi cagar budaya tidak pernah sebentar, semua metodenya rumit. Saya tidak tahu, harusnya habis ini ada progress ke arah itu, prosesnya dulu kan, kaidah arkeologinya cukup ketat ya," jelasnya.

Diketahui Museum Nasional Indonesia (MNI) atau dikenal dengan Museum Gajah di Gambir, Jakarta Pusat, mengalami kebakaran pada Sabtu (16/9/2023). Pengurus mengatakan Museum ditutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan selama penanganan dampak kebakaran.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement