REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek RI) akan melakukan peninjauan kembali mengenai keamanan obyek vital nasional di bidang kebudayaan menyusul terbakarnya Gedung A Museum Nasional.
Staf Khusus Dirjen Kebudayaan Kemdikbud RI Alex Sihar mengungkapkan bahwa adanya kebakaran ini menjadi evaluasi bersama. Pihaknya akan melakukan peninjauan ulang atas keamanan mengenai obyek vital nasional cagar budaya.
"Dunianya berubah, pasti akan ada peningkatan cara atau metode. Habis ini kita akan review yang cocok untuk tempat seperti museum nasional," ujar Alex saat ditemui di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK), Kabupaten Bantul, Senin (18/9/2023).
Menurutnya, pengamanan untuk obyek vital cagar budaya seperti museum dan candi akan sangat berbeda. Hal ini yang tengah dibahas oleh Kemendikbud dalam hal ini direktorat jenderal kebudayaan.
Mengenai insiden kebakaran, lanjut Alex, setelah ini Kementerian dan pengelola museum akan melakukan peninjauan ulang semua SOP keamanan. Saat ini pihaknya masih menunggu proses evakuasi artefak berharga museum yang dilakukan oleh tim gabungan. Puslabfor Polri juga tengah menyelidiki penyebab kebakaran.
Untuk koleksi artefak yang akan diselamatkan, rencananya akan dievakuasi ke Gedung C museum nasional. Apabila ruangan di sana tidak cukup, maka bisa dipindahkan ke fasilitas gudang artefak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
"Yang kita sayangkan kenapa di gedung itu, kenapa disana (kebakaran). Gedungnya sendiri cagar budaya, nangis aku, nungguin sampai apinya mati," tutur Alex.
Sementara itu mengenai restorasi bangunan museum yang merupakan cagar budaya, Alex belum bisa memastikan kapan dapat dilakukan. Apalagi restorasi cagar budaya tidak mudah untuk dilakukan dan melalui proses yang rumit.
"Restorasi cagar budaya tidak pernah sebentar, semua metodenya rumit. Saya tidak tahu, harusnya habis ini ada progress ke arah itu, prosesnya dulu kan, kaidah arkeologinya cukup ketat ya," jelasnya.
Diketahui Museum Nasional Indonesia (MNI) atau dikenal dengan Museum Gajah di Gambir, Jakarta Pusat, mengalami kebakaran pada Sabtu (16/9/2023). Pengurus mengatakan Museum ditutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan selama penanganan dampak kebakaran.