Selasa 19 Sep 2023 05:41 WIB

ITB Kolaborasi dengan Pertamina Ajak Mahasiswa Berinovasi Bisnis Energi 

Saat ini,banyak perusahaan rintisan yang berkembang di Indonesia tapi jenisnya mirip

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah
Foto: Edi Yusuf/Republika
Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Institut Teknologi Bandung (ITB) menggandeng PT Pertamina untuk mencari inovasi bisnis energi. Salah satunya, melalui program Co-Creation Reseach of Entrepreneurship (CoRe).

Menurut Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah PhD, ITB ingin mengajak para mahasiswa mencari gagasan baru dalam upaya memajukan pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia dalam sektor energi dan turunannya.

Saat ini, kata Prof Reini, banyak perusahaan rintisan (startup) yang berkembang di Indonesia tapi jenisnya mirip. Sangat minim startup, yang bisa berdampak dalam jangka panjang pada masyarakat.

Padahal, kata dia, keilmuan mahasiswa yang ada di ITB itu sangat luas dan ini harus dimanfaatkan sehingga stratup yang dibuat bisa bertahan lama.

"Maksudnya jangan yang itu-itu saja, jangan mirip-mirip lah. Sebenarnya banyak permasalahan lain belum digarap yang keilmuannya itu ada d ITB dan bisa menjawabnya gitu," ujar Reini kepada wartawan, di Aula Barat ITB, Senin (18/9/2023).

Sementara menurut Penanggungjawab Program CoRE, Irwan Gumilar, kegiatan ini menghubungkan teori inovasi dan kewirausahaan yang dimiliki oleh mahasiswa dari kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi dengan praktik yang disediakan. 

Aktivitas tersebut, kata dia, membantu mahasiswa mencapai keterampilan yang dapat diaplikasikan dalam pengembangan perusahaan rintisan. Program Core saat ini, merupakan program Core kedua setelah tahun lalu dilaksanakan bersama dengan Kemendikbudristek.

"Program Pertamina Core ITB sendiri akan dibagi menjadi empat Program, yakni: Escape, Business Idea Generation, Entrepreneurship Development Program, dan Startup Business Incubation," kata Irwan.

Menurut Irwan, sejak pembukaan pada14 Agustus 2023 sampai ke tahapan ini, program Core ITB telah menerima 306 mahasiswa dari 25 universitas di seluruh Indonesia. Sebagai pilot project untuk pengembangan startup berfokus pada bidang energi dan turunannya, ITB sangat mengapresiasi antusiasme rekan-rekan universitas dan mahasiswa yang telah mendaftar. Tapi, karena keterbatasan kuota peserta dan pertimbangan lain tidak bisa menerima semua pendaftar. 

“Ini merupakan potensi, mudah-mudahan tahun depan bisa diadakan kembali dengan jumlah peserta yang lebih banyak dengan cakupan perguruan tinggi yang lebih luas," katanya. 

Tahun ini, kata dia, Program Core bekerja sama dengan PT Pertamina Persero untuk untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan dan mempromosikan solusi energi berkelanjutan di Indonesia. Pertamina sebagai perusahaan energi terbesar di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan energi negara. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement