REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok suporter Persebaya Surabaya, Bonek, mengapresiasi langkah cepat Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang akan merenovasi stadion Gelora Bung Tomo (GBT) selepas laga Persebaya kontra Arema. Menurut Bonek langkah cepat Erick Thohir yang berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, Wali Kota Surabaya, dan PT Liga adalah solusi yang pas untuk mempersiapkan Piala Dunia U-17 dengan tetap memperhatikan aspirasi klub.
"Kita mengapresiasi pemerintah yang sudah mau mendengar aspirasi publik Kota Surabaya, baik Ketua Umum PSSI, Kementerian PUPR, Wali Kota Surabaya, dan PT Liga Indonesia sebagai operator," ujar perwakilan Bonek, Alex Tualeka dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Selasa (19/09/2023).
Alex menilai langkah yang dilakukan PSSI, PT Liga, maupun Kementerian PUPR dalam yang melakukan renovasi usai laga big match melawan Arema adalah langkah yang sangat patut dilakukan. Selain hal itu sesuai aspirasi, langkah itu juga memberi kesempatan bagi semua pihak yang sedang bersiap menyambut laga besar Liga 1 itu.
"Apresiasi atas langkah bijak mereka semua yang sangat responsif untuk mau mengambil kebijakan yang sesuai dengan aspirasi publik para pecinta Persebaya," kata Alex.
Bonek pun menegaskan mereka sangat antusias menyambut Piala Dunia U-17. Terlebih laga pembukaan sekaligus lokasi timnas berlaga akan berlangsung di Surabaya. "Sejak awal ketika kami mendengar Piala Dunia U-17 itu pembukaannya akan di Surabaya itu teman-teman Bonek menyambut positif dan menyiapkan langkah untuk menyukseskan Piala Dunia," ujar Alex.
Sebelumnya, sesuai surat keputusan yang dilayangkan Kementerian PUPR ke Pemerintah Kota Surabaya, Stadion GBT harus disterilisasi mulai 15 September 2023 hingga gelaran Piala Dunia U-17 2023 usai untuk keperluan perbaikan venue menjelang perhelatan tersebut. Namun setelah mendengarkan aspirasi suporter, Kementerian PUPR pun memberikan izin dan mencabut surat larangan penggunaan GBT tersebut.