REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW pernah bersembunyi selama tiga hari di Gua Tsur. Bersama sahabatnya, Abu Bakar, ia menghindari kejaran kaum Quraisy.
Tidak ada satu orang pun yang mengetahui tempat persembunyian Rasul, kecuali keluarga Abu Bakar. Mereka adalah Adullah putra Abu Bakar, kedua putrinya Asma dan Aisyah, serta pembantu setianya Amir bin Fuhaira.
Mereka pun berbagi tugas untuk membantu keamanan dan kenyamanan Nabi Muhammad dan sang ayah. Asma kala itu mendapat tugas mengirimkan makanan.
Dalam kitab Ihtijāj Thabarsi, terdapat sebuah riwayat yang dinukil dari Ali, "Bersumpahlah Anda demi Tuhan! Apakah ada orang selain Anda yang membawa makanan bagi Nabi selama di gua?" Mereka menjawab: "Tidak (tidak ada orang selain Anda yang melakukan hal ini)."
Namun, sebagian ahli sejarah berkata bahwa seseorang yang mengirimkan makanan untuk Nabi SAW adalah Asma binti Abu Bakar. Dalam Sirah Halabiyah tertulis, "Keluarga Abu Bakar tidak mengetahui keberadaan Nabi Muhammad sampai ada kabar dari jin bahwa Nabi SAW berada di gua."
Jika diperhatikan, riwayat pertama mengabarkan Ali bertanggung jawab untuk menyiapkan makanan bagi Nabi SAW. Namun berdasarkan riwayat yang lainnya, Asma-lah yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan penting ini.