Kamis 21 Sep 2023 16:18 WIB

Turunkan Harga Beras, Jokowi: Pemerintah Impor Beras Tambah Cadangan

Jokowi harapkan dengan operasi pasar yang dilakukan Bulog, harga beras bisa turun.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Fuji Pratiwi
Presiden Joko Widodo
Foto: Setpres RI
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemukan harga beras yang masih tinggi saat mengunjungi Pasar Merdeka, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (21/9/2023). Untuk menekan harga beras yang masih tinggi, Jokowi menegaskan bahwa pemerintah telah melakukan sejumlah upaya, salah satunya yakni menambah cadangan beras melalui impor.

“Ya kita memperbesar cadangan strategis lewat impor karena untuk menutup kekurangan produksi yang ada,” ujar Jokowi, dikutip dari siaran pers Istana.

Baca Juga

Selain itu, Jokowi juga mengatakan bahwa saat ini beras SPHP dari Bulog telah mulai disalurkan ke pasar tersebut. Ia berharap, harga beras bisa menurun melalui operasi pasar yang dilakukan.

“Kita harapkan dengan operasi pasar yang dilakukan Bulog, harga juga bisa turun beras ya,” kata dia.

Jokowi menyampaikan, kenaikan harga tersebut di antaranya merupakan dampak dari fenomena super El Nino yang terjadi di tujuh provinsi sehingga mengakibatkan pasokan beras dari petani berkurang. “Problemnya karena pasokan dari petani, pasokan dari penggilingan, itu kurang karena ada super El Nino di tujuh provinsi,” ungkapnya.

Sementara harga sejumlah kebutuhan pokok lainnya disebut Jokowi masih terkendali. Sejumlah komoditas pokok bahkan mengalami penurunan harga, di antaranya cabai, bawang putih dan bawang merah.

“Saya melihat, saya senang harga-harga terkendali baik,” kata dia.

Niko, pedagang beras di pasar tersebut, mengatakan saat ini harga beras premium mengalami kenaikan. Namun dengan adanya bantuan beras SPHP dari Bulog dinilainya cukup membantu untuk menurunkan harga.

“Kalau untuk beras premium lagi ada kenaikan, tapi sekarang kita dibantu sama Bulog beras SPHP, jadi harga mulai meredam, mulai turun sekarang,” jelas Niko.

Niko pun berharap agar ke depannya harga beras bisa turun dan kembali normal. “Semoga harga beras bisa turun kembali normal kembali,” harap Niko.

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungannya di Pasar Merdeka yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, dan Wali Kota Samarinda Andi Harun.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement