REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR — Polsek Sukanagara berupaya ikut membantu warga yang kesulitan air bersih di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Untuk bisa menjangkau warga di kawasan pelosok, mobil patroli dirancang agar bisa mengangkut bantuan air bersih.
Kepala Polsek (Kapolsek) Sukanagara AKP Tio mengatakan, sejak satu bulan terakhir pihaknya mendapatkan laporan sejumlah desa di Kecamatan Sukanagara terdampak kekeringan. Sejumlah warga dikabarkan mesti berjalan kaki sampai lima kilometer untuk mendapatkan air bersih.
“Kami langsung berkoordinasi dengan kecamatan dan dinas terkait di Pemkab Cianjur. Namun, jarak yang jauh, serta medan yang sulit dilalui truk tangki, kami berinisiatif menyulap bak belakang mobil patroli polisi menjadi tangki air,” kata Kapolsek, Kamis (21/9/2023).
Pada bagian belakang mobil patroli itu ditempatkan tandon air. Dengan begitu, mobil patroli polisi ini dapat menyalurkan bantuan air bersih sampai 1.000 liter per hari ke wilayah pelosok. Seperti ke Kampung Langkop, Desa Sukamekar, di mana ada sekitar 150 kepala keluarga yang kesulitan air bersih.
Mobil patroli dengan tandon air itu dapat melalui kondisi medan jalan yang sulit, termasuk yang berbatu. “Pengiriman air dilakukan dua hari sekali untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga warga sampai ke pelosok. Tapi, tidak menutup kemungkinan satu hari sekali, kalau permintaan warga meningkat,” ujar Kapolsek.
Air bersih yang disalurkan kepada warga itu disebut berasal dari mata air pegunungan di wilayah Sukanagara. Selama satu pekan terakhir jajaran Polsek Sukanagara sudah mengirimkan air bersih ke sejumlah desa terdampak kekeringan yang sulit dijangkau mobil tangki besar.
“Kami akan kirimkan air bersih sesuai permintaan guna meringankan beban warga hingga ke pelosok dengan mobil patroli yang disulap menjadi tangki air,” kata Kapolsek.