REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Sebuah kecelakaan yang melibatkan 13 kendaraan di Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah memakan tiga korban jiwa. Kecelakaan tersebut terjadi Sabtu (23/9/2023) sekitar pukul 18.34 WIB.
Dari laporan kepolisian Polres Semarang yang diterima Republika, kecelakaan tersebut bermula dari sebuah kendaraan truk bernopol AD 8911 IA yang melaju menuju Salatiga dari Bawen. Truk tersebut dikemudi oleh AR (44) warga Klepu, Donorojo.
Menurut seorang saksi mata, Nardi (42), truk tanpa muatan tersebut diduga sudah mengalami rem blong sejak dari depan Dusun Semilir, atau sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.
Menurutnya, truk tanpa muatan yang melaju dari arah Semarang tersebut ditengarai sudah mengalami mal fungsi rem beberapa saat setelah melaju di jalam menurun sebelum simpang Bawen. "Karena truk sudah membunyikan klakson tanpa putus, sejak dari depan Dusun Semilir," ungkapnya, Sabtu malam.
Laju truk, lanjutnya, juga terlihat tidak terkendali karena kondisi jalan memang menurun sejak dari Dusun Semilir hingga lokasi kecelakaan. Pada saat yang sama, lampu traffic light (TL) di simpang Exit Tol Bawen banyak kendaraan yang sedang berhenti karena lampu sedang menyala merah.
Truk yang terus melaju akhirnya menabrak belasan kendaraan yang berhenti di simpang exit tol Bawen. "Banyak sepeda motor yang tertabrak dan beberapa di antaranya juga terseret hingga belasan meter dari lokasi kecelakaan dengan posisi di bawah truk," katanya.
Salah seorang pengendara sepeda motor yang selamat dari musibah ini, Dewi (24) mengungkapkan, saat berhenti di TL simpang Exit Tol Bawen memang mendengar suara klakson panjang. "Saya memang mendengar suara klakson panjang, tetapi tidak bisa apa- apa karena kendaraan yang berhenti di lampu TL banyak dan cukup rapat," jelasnya.
Setelah itu ia mendengar suara benturan keras dari arah belakang dan ternyata sejumlah kendaraan telah tertabrak truk tersebut dari arah belakang. Beruntung, meski sempat tersenggol kendaraan lain yang tertabrak, ia tidak mengalami luka- luka. "Sempat terbentur pembatas jalan tetapi tidak apa- apa," ungkap Dewi.