REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi di Provinsi Jawa Barat mengangkut sampah yang menumpuk di bahu Jalan Perjuangan di Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan.
Pengawas Lapangan UPTD Kebersihan Wilayah I DLH Kabupaten Bekasi Subhana mengatakan bahwa 35 personel ditugaskan untuk mengangkut sampah di bahu jalan raya itu menggunakan dua truk.
"Ini dalam rangka merespons cepat keluhan warga sekitar terkait kondisi tumpukan sampah yang mengganggu kenyamanan masyarakat," katanya di Bekasi, Minggu.
Tumpukan sampah organik dan anorganik di bahu Jalan Perjuangan telah menimbulkan bau tidak sedap yang mengganggu warga sekitar dan pengguna jalan.
"Sampah-sampah ini menimbulkan bau tidak sedap sehingga menyebabkan ketidaknyamanan pengendara dan warga sekitar," kata Subhana.
Oleh karena itu, DLH Kabupaten Bekasi menurunkan petugas untuk mengangkut sampah yang ditaruh di bahu Jalan Perjuangan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng menggunakan truk.
Subhana mengimbau warga untuk membantu mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan tertata rapi dengan tidak menaruh sampah di sembarang tempat.
"Karena pola perilaku hidup bersih dan sehat menjaga kita dari serangan penyakit yang dapat muncul akibat aktivitas buang sampah tidak pada tempat yang telah disediakan," kata dia.
Sementara itu, Lurah Kebalen Firman Arief Sembada mengatakan bahwa kelurahan berencana memasang pagar untuk mencegah warga menaruh sampah di bahu jalan.
"Tujuan kita dengan adanya rencana pemasangan pagar ini agar masyarakat bisa lebih tertib lagi, tidak lagi membuang sampah sembarangan, sehingga lingkungan menjadi bersih. Kami juga telah menyediakan sejumlah tong sampah besar yang bisa dimanfaatkan warga untuk membuang sampah," kata dia.