Para pegawai dan pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memakai pakaian tradisional saat Upacara Hari Jadi Kota Bandung (HKJB) ke-213, Senin (25/9/2023). Dalam sambutannya Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyebut masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan Pemkot Bandung dalam mewujudkan kota yang unggul, nyaman, sejahtera, dan agamis. Antara lain penyelesaian masalah sampah, banjir di musim hujan, serta kemacetan lalu lintas. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Atraksi Marching Band Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) saat Upacara Hari Jadi Kota Bandung (HKJB) ke-213, Senin (25/9/2023). Dalam sambutannya Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyebut masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan Pemkot Bandung dalam mewujudkan kota yang unggul, nyaman, sejahtera, dan agamis. Antara lain penyelesaian masalah sampah, banjir di musim hujan, serta kemacetan lalu lintas. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Para pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menuju DPRD Kota Bandung dengan kendaraan Bandung Tour On Bus (Bandros) usai Upacara Hari Jadi Kota Bandung (HKJB) ke-213, Senin (25/9/2023). Dalam sambutannya Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyebut masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan Pemkot Bandung dalam mewujudkan kota yang unggul, nyaman, sejahtera, dan agamis. Antara lain penyelesaian masalah sampah, banjir di musim hujan, serta kemacetan lalu lintas. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Parade para penerima penghargaan saat Upacara Hari Jadi Kota Bandung (HKJB) ke-213, Senin (25/9/2023). Dalam sambutannya Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyebut masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan Pemkot Bandung dalam mewujudkan kota yang unggul, nyaman, sejahtera, dan agamis. Antara lain penyelesaian masalah sampah, banjir di musim hujan, serta kemacetan lalu lintas. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menuju DPRD Kota Bandung dengan kendaraan Bandung Tour On Bus (Bandros) usai Upacara Hari Jadi Kota Bandung (HKJB) ke-213, Senin (25/9/2023). Bambang menyebut masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan Pemkot Bandung dalam mewujudkan kota yang unggul, nyaman, sejahtera, dan agamis. Antara lain penyelesaian masalah sampah, banjir di musim hujan, serta kemacetan lalu lintas. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Para veteran masa perjuangan Bandung Lautan Api (BLA) hadir saat Upacara Hari Jadi Kota Bandung (HKJB) ke-213, Senin (25/9/2023). Dalam sambutannya Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyebut masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan Pemkot Bandung dalam mewujudkan kota yang unggul, nyaman, sejahtera, dan agamis. Antara lain penyelesaian masalah sampah, banjir di musim hujan, serta kemacetan lalu lintas. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Parade para penerima penghargaan saat Upacara Hari Jadi Kota Bandung (HKJB) ke-213, Senin (25/9/2023). Dalam sambutannya Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyebut masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan Pemkot Bandung dalam mewujudkan kota yang unggul, nyaman, sejahtera, dan agamis. Antara lain penyelesaian masalah sampah, banjir di musim hujan, serta kemacetan lalu lintas. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Penghormatan lambang Kota Bandung saat Upacara Hari Jadi Kota Bandung (HKJB) ke-213, Senin (25/9/2023). Dalam sambutannya Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyebut masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan Pemkot Bandung dalam mewujudkan kota yang unggul, nyaman, sejahtera, dan agamis. Antara lain penyelesaian masalah sampah, banjir di musim hujan, serta kemacetan lalu lintas. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Para pegawai dan pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memakai pakaian tradisional saat Upacara Hari Jadi Kota Bandung (HKJB) ke-213, Senin (25/9/2023).
Dalam sambutannya Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyebut masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan Pemkot Bandung dalam mewujudkan kota yang unggul, nyaman, sejahtera, dan agamis. Antara lain penyelesaian masalah sampah, banjir di musim hujan, serta kemacetan lalu lintas.
sumber : Republika/ Edi Yusuf
Advertisement