Senin 25 Sep 2023 16:21 WIB

Indonesia U-24 Kalah Dua Kali tapi Tetap Lolos ke 16 Besar, Ini Kata Indra Sjafri

Timnas U-24 hanya mengantongi satu kemenangan.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pesepak bola Timnas U-24 Indonesia Robi Darwis (kiri) berusaha melewati pesepak bola Korea Utara Kim Pomhyok  pada babak Grup F Asian Games 2022 di Zhejiang Normal University Stadium, Jinhua, China, Ahad (24/9/2023). Indonesia kalah dengan skor 0-1.
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pesepak bola Timnas U-24 Indonesia Robi Darwis (kiri) berusaha melewati pesepak bola Korea Utara Kim Pomhyok pada babak Grup F Asian Games 2022 di Zhejiang Normal University Stadium, Jinhua, China, Ahad (24/9/2023). Indonesia kalah dengan skor 0-1.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia U-24 Indra Sjafri mengapresiasi perjuangan Rizky Ridho dkk di sepanjang pertandingan Grup F Asian Games 2022 (2023). Dari tiga laga grup, tim Merah Putih hanya menang satu kali dan kalah dua kali. Indra menilai kekalahan timnya tak lepas dari kerja sama tim yang belum benar-benar terpadu lantaran baru bermain bersama di tiga laga.

Skuad Garuda Muda baru saja menelan kekalahan 0-1 dari Korea Utara di laga pamungkas Grup F. Banyak kesalahan komunikasi dan umpan yang terjadi di sepanjang laga tersebut. Tapi pelatih asal Sumatera Barat itu menilai para pemainnya sudah berjuang maksimal, hanya saja kurang beruntung saat bicara hasil.

Baca Juga

"Untuk pertandingan hari ini, apa yang kami rancang, gameplan untuk menghadapi Korut sebenarnya memenuhi keinginan kami dan berjalan dengan baik, sama dengan pertandingan Kirgistan juga, kita sudah memprediksi bagaimana lawan bermain," kata Indra usai pertandingan. 

Ia mengakui kesalahan utama para pemainnya adalah gagal mengantisipasi setpiece. "Kami lalai mengantisipasi bola-bola setpiece, termasuk tadi juga ada corner kick yang seharusnya tidak terjadi. Kesalahan seperti ini, karena tim ini baru bergabung tiga hari. Saya yakin kalau ada pertandingan lagi kita akan lebih baik," ujarnya menambahkan. 

Sebagai pelatih, Indra sangat mengapresiasi performa dalam tiga pertandingan yang dilakukan pemain. Is mengakui ada hal-hal yang harus diperbaiki, tapi meniritnya tim yang berangkat ke China betul-betul sudah berjuang dengan baik, sudah melakukan apapun untuk bisa memenangkan pertandingan meskipun hasilnya hanya sekali menang dan dua kali kalah.

"Jujur kalau lihat pertandingan Indonesia dan korea utara, kita kalah gol. Lalu mana yang berkualitas Korea utara atau indonesia di pertandingan tadi. Kalau dilihat golnya, itu pun terjadi karena setpiece dan ini kesalahan yang sepantasanya tidak dilakukan lagi. Karena kesalahan kan masih sama. Ini kita perbaiki dua hari ke belakang tapi tetap terjadi. Dalam sepak bola apapun itu biasa terjadi. Tapi secara pertandingan saya mengapresiasi kerja tim sore ini," kata Indra. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement