Selasa 26 Sep 2023 12:59 WIB

Sekjen PBB Sarankan Gibran Keluar dari PDIP Jika Dipinang Jadi Cawapres Prabowo

Afriansyah menyarankan agar Gibran tak takut jika harus keluar dari PDIP.

Rep: C02/ Red: Agus raharjo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat mengisi diskusi pada acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa (22/7/2023). Kegiatan Kopdarnas tersebut dalam rangka pembahasan sikap politik PSI dalam menghadapi Pilpres 2024 mendatang, juga membahas terkait pemenangan pada Pemilu 2024. Kehadiran tokoh politik tersebut untuk menjadi pembicara diskusi yang membahas tentang kepemimpinan dan peran pemuda dalam dunia politik.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat mengisi diskusi pada acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa (22/7/2023). Kegiatan Kopdarnas tersebut dalam rangka pembahasan sikap politik PSI dalam menghadapi Pilpres 2024 mendatang, juga membahas terkait pemenangan pada Pemilu 2024. Kehadiran tokoh politik tersebut untuk menjadi pembicara diskusi yang membahas tentang kepemimpinan dan peran pemuda dalam dunia politik.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO–Sekretaris Jenderal DPP PBB, Afriansyah Noor menyarankan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk keluar dari PDIP jika diminta menjalani calon wakil presiden (cawapres). Hal ini untuk kepentingan bangsa dan negara.

PBB sendiri telah mendukung Prabowo sebagai capres dan bergabung di Koalisi Indonesia Maju. Hal tersebut disampaikan Afriansyah usai acara Job Fair di Job Fair Career Expo 2023 Bersama Forum Pusat Karir Perguruan Tinggi Solo Raya di Graha Wisata Niaga Solo, Selasa (26/9/2023).

Baca Juga

Afriansyah mencontohkan apabila ada yang meminang sebagai cawapres dirinya akan keluar dari partai. Namun, ia menegaskan hal tersebut bukan untuk kepentingan pribadi tetapi demi bangsa dan negara.

"(Kan mas Gibran PDIP) Lho sekarang saya bilang, saya kader PBB kalau ada yang meminta saya sebagai cawapres dari partai lain saya keluar untuk negara dan bangsa, kenapa harus takut? Tidak boleh takut selama untuk kepentingan negara ya. Untuk kepentingan negara bukan pribadi," kata Afriansyah, Selasa (26/9/2023).

Pihaknya kembali menegaskan apabila Gibran menjadi cawapres Prabowo yang berdampak harus keluar dari PDIP, ia mengatakan untuk tidak takut. Pasalnya hal tersebut untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Jadi Mas (Gibran) kalau untuk kepentingan bangsa dan negara jangan lagi kita takut, kita hanya takut pada Allah dan pada negara," katanya.

Sepak terjang Gibran sudah diamati...

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement