Kamis 28 Sep 2023 06:12 WIB

BMH Dukung Gelaran Upgrading Dai di Tolitoli

Program upgrading adalah bagian dari upaya membekali dai wawasan.

Laznas BMH terus menguatkan upaya peningkatan kapasitas dai dalam berdakwah melalui program upgrading dai.
Foto: dok BMH
Laznas BMH terus menguatkan upaya peningkatan kapasitas dai dalam berdakwah melalui program upgrading dai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laznas BMH terus menguatkan upaya peningkatan kapasitas dai dalam berdakwah melalui program upgrading dai. Kali ini kegiatan itu berlangsung di Pesantren Hidayatullah Tolitoli, Sulawesi Tengah (27/9).

"Acara ini akan berlangsung dari 27 hingga 30 September di Tolitoli," terang Kepala BMH Perwakilan Sulawesi Tengah, Lasamuri.

Baca Juga

Hadir dalam kegiatan itu 31 dai dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah, yang meliputi: Luwuk Banggai, Morowali, Parigi Moutong, Soni Tolitoli, kemudian dari Gorontalo.

Mitra Laznas BMH dalam kegiatan kali ini Ustadz Sholeh Usman, M.I.Kom yang merupakan Ketua Perkaderan DPP Hidayatullah.

"Upgrading dai ini merupakan upaya penting yang terus kami jalankan secara sinergis untuk menguatkan kapasitas dai dalam berdakwah," tuturnya.

Salah seorang peserta, Muh Sukran mengatakan dirinya tertarik hadir dalam upgrading dai kali ini untuk menguatkan wawasan dan kemampuan diri dalam berdakwah.

"Berdakwah di daerah seperti di Tolitoli dan umumnya Sulawesi Tengah ini bukan sebatas kemampuan retorika yang diperlukan, tetapi juga komunikasi, psikologi dan tentu saja mental spiritual agar mampu sabar dan semangat selalu dalam berdakwah. Karena dakwah sejatinya bagaimana berinteraksi dengan baik agar masyarakat tercerahkan. Jadi, upgradig ini benar-benar penting bagi saya," tuturnya.

Kepala Humas Laznas BMH Pusat, Imam Nawawi menyampaikan bahwa program dakwah memiliki peran penting dalam membangun masyarakat.

"Menguatkan kapasitas dai melalu program upgrading adalah bagian dari upaya membekali dai wawasan hingga skill yang memadai untuk dakwah seiring dinamika kemasyarakatan yang terus berlangsung. Dan, sisi paling penting dakwah harus mendorong masyarakat semakin komitmen dengan moral dan etika, semakin peka terhadap kepentingan umum dan tentu saja mewujudkan upaya bagi negeri ini yang namanya pembelajaran seumur hidup bagi masyarakat," tuturnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement