REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat mantan ketua umum (ketum) organisasi kepemudaan yang tergabung dalam Kelompok Cipayung mendeklarasikan relawan Kawan Gibran, yang organisasinya sampai di seluruh provinsi dan kabupaten/kota. Deklarasi diselenggarakan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023).
Ketua PB PMII periode 2017-2021, Agus Mulyono Herlambang mengatakan, potensi pemuda dalam kontestasi kepemimpinan nasional ke depan sangat dominan. Hal itu mendorong mereka mengambil inisiatif untuk mengkonsolidasi semua potensi kepemudaan menyambut estafet kepemimpinan nasional pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
"Kami mendorong figur pemimpin muda, Gibran Rakabuming Raka, wali kota Solo, untuk mengambil bagian dalam kontestasi kepemimpinan nasional 2024 nanti," ujar Agus dalam acara deklarasi tersebut.
Deklarator lain, Ketua Umum PP PMKRI periode 2018-2020, Juventus Prima Yoris Kago menyebut, Kawan Gibran memiliki misi untuk mengrangkul seluruh potensi kepemudaan nasional menjadi lokomotif pembangunan ke depan. "Potensi pemuda tecermin pada angka penduduk usia produktif yang sedang bergerak menuju puncak," ujarnya.
Ketua Umum PP KAMMI periode 2017-2019, Irfan Ahmad Fauzi menhelaskan, dari refleksi tersebut Mahkamah Konstitusi (MK) perlu memberikan ruang yang cukup untuk angkatan muda mengambil bagian secara langsung dalam kontestasi kepemimpinan nasional ke depan. "Anak muda harus mendapat kesempatan yang cukup untuk memimpin," ucap Irfan.
Hal serupa disampaikan Ketua Umum DPP IMM periode 2016-2018, Ali Mutohirin. Dia mengatakan, konsolidasi potensi kepemudaan nasional adalah upaya konkret menjaga momentum pembangunan. "Momentum ini harus tetap dijaga dan diantar sampai ke puncak Indonesia Emas 2045. Kontestasi pilpres kali ini sangat menentukan," ujar Ali.