Jumat 29 Sep 2023 18:05 WIB

Revitalisasi Tangki LNG, Bukti Kesiapan Perta Arun Gas menjadi Leader Energy Hub Asia 2030

Pelaksanaan revitalisasi tangki F-6004 diharapkan berjalan dengan baik dan OTOSOBOR

Pengembangan bisnis terus dilakukan Perta Arun Gas (PAG) sebagai afiliasi dari Subholding Gas menuju cita-cita perusahaan menjadi Leader Energy Hub Asia di 2030. Revitalisasi Tangki F-6004 merupakan salah satu milestone dalam mencapai cita-cita PAG tersebut.
Foto: dok Pertamina
Pengembangan bisnis terus dilakukan Perta Arun Gas (PAG) sebagai afiliasi dari Subholding Gas menuju cita-cita perusahaan menjadi Leader Energy Hub Asia di 2030. Revitalisasi Tangki F-6004 merupakan salah satu milestone dalam mencapai cita-cita PAG tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE -- Pengembangan bisnis terus dilakukan Perta Arun Gas (PAG) sebagai afiliasi dari Subholding Gas menuju cita-cita perusahaan menjadi Leader Energy Hub Asia di 2030. Revitalisasi Tangki F-6004 merupakan salah satu milestone dalam mencapai cita-cita PAG tersebut.

Hal itu terungkap dalam Management Walk Through (MWT) Direksi dan Dewan Komisaris Subholding Gas ke Kilang Arun di PAG Plant site Lhokseumawe, Selasa (19/9/2023). Hal ini merupakan bentuk dukungan Subholding Gas dalam upaya PAG menggapai cita-citanya.

Dijelaskan Komisaris PGN, Paiman Raharjo kunjungan kerja ini merupakan komitmen subholding gas untuk memastikan pengembangan bisnis afiliasi serta kehandalan kilang terjaga dengan baik. “Kami apresiasi dengan perkembangan bisnis PAG, di mana nantinya PAG menjadi salah satu penyumbang revenue terbesar di subholding gas,” ujarnya.

Lebih lanjut, Paiman berharap pelaksanaan revitalisasi tangki F-6004 dapat berjalan dengan baik dan OTOBOSOR (on time, on budget on schedule, on return). 

“Pengembangan bisnis ke depan juga akan ditata dengan baik oleh seluruh Perwira PAG. Dengan demikian, kontribusi PAG kepada subholding gas akan lebih besar lagi,” tambahnya. 

President Director PAG, Bara Ilmarosa menegaskan penerapan aspek HSSE menjadi prioritas dalam pengerjaan revitalisasi tank F-6004 ini. “Terlebih counterparts kami sudah meliputi skala internasional, sehingga penerapan aspek HSSE selalu menjadi budaya perusahaan,” ujarnya. 

Dalam kunjungan kerja kali ini, rombongan melakukan MWT ke area Tanki LNG Hub, Open Rack Vaporizer (ORV), Pelabuhan, Control Room Regas, dan LNG Filling Station.

Diketahui, saat ini PAG memiliki 5 tanki LNG berkapasitas masing-masing 128.000 meter kibik, dengan rincian sebagai berikut, 2 tangki untuk kebutuhan LNG dan 2 tanki lainnya untuk memenuhi kebutuhan bisnis LNG Hub Internasional Pasar Internasional guna memenuhi kebutuhan storage dari Total Energies Gas & Power Asia dan Kyushu Electric. Adapun 1 tangki LNG lainnya inilah yang akan direvitalisasi untuk pengembangan bisnis LNG Hub PAG. 

Turut hadir Dewan Komisaris PGN, Paiman Raharjo dan Warih Sadono; Direktur Sales & Operasi PGN, Faris Aziz; Direktur Infrastruktur & Teknologi PGN, Achmad Muchtasyar; Direktur Strategi & Pengembangan Bisnis, Harry Budi Sidharta; Direktur Strategi & Pengembangan Bisnis Pertagas, Agung Indri P.; Direktur Teknik & Operasi Pertagas, Rosa Permata Sari; Tim PTGN, President Director PAG, Bara Ilmarosa; Finance & GS Director PAG, Wahid Achsanul Budaery; Technical & Operation Director PAG, Yan Syukharial, serta tim Komite Audit dan Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Pengembangan Usaha (KPMRPU) PGN.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement